TEMPO.CO, Jakarta - Aksi peretasan yang dilakukan kelompok Syrian Electronic Army (SEA) kembali terjadi. Kali ini kelompok peretas dari Suriah itu mengklaim membobol domain atau nama server Facebook, WHOIS. Peretasan itu dilakukan oleh SEA untuk "merayakan" ulang tahun media sosial yang dibuat Mark Zuckerberg itu kesepuluh.
"Selamat ulang tahun, Mark! Facebook.com sudah dimiliki oleh #SEA," kicau akun milik SEA @Official_SEA16 sambil memajang tangkapan layar sebagai bukti keberhasilan mereka.
Situs The Next Web menuliskan setelah melakukan pemeriksaan, domain Facebook diganti dan kontak admin berubah menjadi alamat e-mail Suriah. Namun sistem Facebook masih bekerja seperti biasa.
SEA juga sempat menakut-nakuti dengan mengancam akan mengganti nama server untuk membajak situs. Namun menurut tim Facebook, itu tidak terjadi karena mereka sudah memperbaikinya dengan cepat.
Dari hasil tangkapan layar, peretasan itu dilakukan melalui situs MarkMonitor, layanan keamanan domain. Padahal sebelumnya, situs ini sudah ditutup karena diduga sebagai sumber peretasan.
Saat ini, tim Facebook sudah mengamankan kembali domain mereka. Facebook pun sudah berjalan seperti biasa. Sedangkan pihak MarkMonitor tidak mau memberikan komentar tentang hal ini.
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
19 hari lalu
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.