Jepang Luncurkan Satelit Pemantau Curah Hujan

Reporter

Jumat, 28 Februari 2014 11:02 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Tokyo – Curah hujan global cenderung meningkat dalam beberapa waktu belakangan hingga akhirnya menimbulkan banjir di sejumlah wilayah, seperti di Inggris, Amerika, Australia, dan juga Indonesia.

Hal ini mendorong Jepang untuk membuat satelit pemantauan curah hujan global yang telah dirampungkan beberapa waktu lalu. Seperti dikutip dari Xinhua, satelit yang dikembangkan melalui kerja sama dengan Amerika ini telah berhasil diluncurkan pada Jumat, 28 Februari 2014 pagi.

Menurut Japan Aerospace Exploration Agency, satelit dengan roket peluncur H-2A ini telah lepas landas dari Tanegashima Space Center di Prefektur Kagoshima pada pukul 03.37 waktu setempat.

Satelit dengan tinggi sekitar 6,5 meter dan berat empat ton ini dirancang untuk meramalkan kondisi cuaca abnormal seperti banjir dan kekeringan dengan memantau awan hujan dan curah hujan.

Roket itu juga membawa tujuh satelit kecil yang dikembangkan oleh universitas-universitas di Jepang, termasuk Universitas Shinshu yang bereksperimen dengan lampu LED untuk menunjang telekomunikasi dan Universitas Kagoshima yang merancang pengukuran uap.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA

Terpopuler
Enam Teknologi yang Menonjol di MWC Barcelona
Komentar WeChat Soal Akuisisi WhatsApp
Kirim Uang Tak Lama Lagi Bisa Lewat BlackBerry
Sony Tutup Puluhan Toko di AS
Huawei Luncurkan Peranti 4G LTE









Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya