Dinding resepsionis di kantor Google Indonesia yang baru yang berlokasi di gedung Sentra Senayan II lantai 28 Jalan Asia Afrika, Jakarta. Google menampilkan warna Indonesia lewat ukiran yang ada, nama-nama khas Indonesia, ikon seperti wayang, tenun ikat atau becak di kantornya. Plus.google.com
TEMPO.CO, Jakarta - Google meluncurkan aplikasi River View untuk membidik keindahan sungai dan wilayah di sekitarnya. Aplikasi ini serupa dengan Google Street View, yang membidik tempat dan bangunan penting di seluruh penjuru dunia.
Proyek pertama mereka dilakukan di Sungai Colorado, termasuk di Taman Nasional Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat. Sungai Colorado mengalir sepanjang 1.450 mil, atau 2.334 kilometer, dan melewati tujuh kota, antara lain Las Vegas, Phoenix, Tucson, dan San Diego.
Dalam membidik obyek di tempat tersebut, Google bekerja sama dengan lembaga lingkungan bernama American Rivers. Ini sekaligus menandai penggunaan teknologi Google Maps untuk pertama kalinya oleh lembaga pemerhati sungai di Negeri Abang Sam tersebut. (Baca: Inilah Perusahaan Paling Dikagumi 2014)
"Membuat teknologi Street View untuk membidik Sungai Colorado merupakan kesempatan yang sangat baik untuk mengembangkan kekayaan alam ini," ujar anggota tim Geo Data Strategist Google, Karin Tuxen-Bettman, yang dikutip USA Today, Kamis, 13 Maret 2014. Dia berharap hadirnya River View dapat menarik perhatian orang untuk menjaga lingkungan, khususnya sungai.
Senior Vice President for Conservation American Rivers, Chris Williams, mengapresiasi kerja sama antara Google dan lembaganya. "Kami sangat senang bekerja menggunakan Google Maps untuk melestarikan Grand Canyon sebagai salah satu mahkota di negara ini," katanya.
Tim American Rivers bergabung dengan kru Google Maps untuk rafting selama delapan hari untuk membidik wilayah sekitar Grand Canyon. Mereka memanfaatkan kamera Street View yang dirancang khusus untuk rafting. Kamera ini mampu membidik obyek dengan sudut 360 derajat dalam waktu beberapa detik.
American Rivers menjelaskan alasan membidik Sungai Colorado. Lembaga yang bermarkas di Washington, D.C ini mengungkapkan sungai tersebut adalah sungai yang paling terancam. Mereka menyebutkan buruknya pengelolaan alokasi air.
Sebanyak 36 juta penduduk yang bermukim dari Denver hingga Los Angeles meminum air yang berasal dari Sungai Colorado. Sungai tersebut mengairi hampir 4 juta hektare lahan pertanian, atau 15 persen dari total lahan tanaman di Amerika Serikat.
