Jepang Tetap Andalkan Energi Nuklir  

Reporter

Kamis, 20 Maret 2014 18:48 WIB

Seorang wartawan foto memotret ruang pusat kontrol operasi reaktor nuklir No. 1 dan No. 2 diTokyo Electric Power Co. (TEPCO), Fukushima, (10/3). Reaktor tersebut bocor dihantam tsunami dan menimbulkan bencana nuklir terburuk setelah Chernobyl. REUTERS/Koji Sasahara/Pool

TEMPO.CO, Jakarta - Fasilitas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima, Jepang, rusak akibat dihantam tsunami pada 11 Maret 2011. Tiga tahun berlalu sejak bencana itu, Jepang siap untuk kembali mengoperasikan pembangkit-pembangkit listrik tenaga nuklir yang sempat dimatikan. Mereka pun membuat regulasi yang lebih ketat untuk mengantisipasi bencana serupa.

Takehiko Mukaiyama, ilmuwan energi nuklir dari Japan Atomic Industrial Forum-International Cooperation Center, mengatakan kerusakan pembangkit nuklir Fukushima sangat memukul Jepang. Akibat kejadian itu, operasi PLTN di seluruh Jepang dihentikan untuk pemeriksaan menyeluruh. Kondisi itu memaksa pemerintah membayar harga yang sangat mahal untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.

Tidak adanya pasokan energi nuklir membuat Jepang terpaksa membeli gas dan minyak dalam jumlah besar. "Pada 2013, Jepang menghabiskan 3,8 triliun yen untuk kompensasi penutupan reaktor nuklir," kata Mukaiyama pada konferensi pers di sela seminar bertajuk "Understanding the Fukushima Nuclear Accident and its Recovery Efforts" di Universitas Pancasila, Jakarta, Kamis, 20 Maret 2014.

Pada 2011, Jepang menghabiskan 2,4 triliun yen atau sekitar Rp 268 triliun untuk menutupi kerugian dari hilangnya pasokan energi nuklir. Sedangkan pada 2012, Jepang kembali kehilangan dana sebesar 3,2 triliun yen atau setara Rp 357 triliun hanya untuk membeli gas dan minyak. Dampak ekonomi yang besar itu membuat pemerintah Jepang memutuskan untuk menyalakan kembali reaktor nuklir.

Jepang bergantung pada 52 PLTN untuk memenuhi 30 persen kebutuhan energinya. Penghentian operasional PLTN membuat ekonomi negara itu berantakan.

"Orang Jepang sadar pentingnya PLTN untuk memasok energi dan ada desakan dari pihak industri untuk memperbaiki perekonomian," kata Mukaiyama.

Ia mengatakan pertengahan tahun ini ada dua PLTN yang diharapkan bisa segera beroperasi di Jepang. "Kami membuat regulasi nuklir yang lebih ketat," katanya.

GABRIEL TITIYOGA




Berita Lain:
Warga Maladewa Melihat Jet Terbang Rendah, MH370?
Indonesia Tidak Akui Referendum Crimea
Bali, Obyek Wisata yang Paling Disukai Warga Rusia
Hari ke-11, Pencarian MH370 yang Terlama







Advertising
Advertising

Berita terkait

Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

26 Oktober 2022

Energy Watch: Indonesia Belum Siap Manfaatkan Nuklir dalam Waktu Dekat

Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, menilai Indonesia belum siap memanfaatkan teknologi nuklir dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

BRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir

4 Juli 2022

BRIN Jajaki Kerja Sama dengan Prancis untuk Kembangkan Teknologi Nuklir

Dua hal penting terkait rencana pengembangan bidang nuklir di Indonesia, yakni perbaikan infrastruktur nuklir dan peningkatan capacity bulding.

Baca Selengkapnya

IAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida

16 Mei 2022

IAEA Tawarkan Solusi Nuklir untuk Polusi Plastik dan Penghapusan Karbon Dioksida

Para ahli dan mitra IAEA memamerkan beberapa cara sains dan teknologi nuklir berkontribusi pada tujuan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus

16 Februari 2022

Teknologi Nuklir Ungkap Buaya Makan Bayi Dinosaurus

Lewat bantuan teknologi nuklir akhirnya ilmuwan dapat mengungkap dan merekonstruksi fosil isi perut buaya.

Baca Selengkapnya

3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

5 November 2021

3 Hasil Manis dari Uji Kandidat Vaksin Covid-19 Gunakan Antibodi Ayam

Akumulasi antibodi IgY yang digunakan dalam vaksin Covid-19 itu tertinggi di organ trakea. "Saya senang karena di situ masuknya virus."

Baca Selengkapnya

Antibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya

4 November 2021

Antibodi Ayam Semakin Dekat Jadi Vaksin Covid-19, Ini Hasil Uji Praklinisnya

BRIN rampungkan uji praklinis terhadap antibodi dari kuning telur ayam, IgY, sebagai vaksin pasif Covid-19. Libatkan teknologi nuklir.

Baca Selengkapnya

Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

11 Oktober 2021

Insinyur Angkatan Laut AS Didakwa Jual Informasi Rahasia Kapal Selam Nuklir

Seorang insinyur nuklir Angkatan Laut AS dan istrinya telah didakwa menjual informasi rahasia tentang kapal selam nuklir kepada agen FBI yang menyamar

Baca Selengkapnya

PT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir

19 September 2019

PT Inuki Ingin Lebih Berperan dalam Pengembangan Teknologi Nuklir

PT Industri Nuklir Indonesia (Inuki) menghadiri Sidang International Atomic Energy Agency (IAEA) di Wina, yang membahas pengembangan teknologi nuklir.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...

18 September 2019

Amerika Akan Berikan Teknologi Nuklir ke Arab Saudi Asalkan ...

Amerika Serikat mau memberikan teknologi nuklirnya ke Arab Saudi asalkan negara itu mau membuat kesepakatan dengan IAEA.

Baca Selengkapnya

Biaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen

7 September 2019

Biaya Operasi Kanker dengan Teknologi Nuklir Hemat 90 Persen

Teknologi nuklir sudah sejak lama digunakan di dunia medis. Namun orang sakit masih takut dengan kata nuklir.

Baca Selengkapnya