TEMPO.CO , Jakarta: Siapa sangka tim pengembang game yang berasal dari nun jauh Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, berhasil menjadi finalis kompetisi bergengsi yang diselenggarakan Microsoft, Imagine Cup 2014. Tim New Eleven Del, terdiri dari lima orang mahasiswa Institut Teknologi Del, Toba Samosir ini mengunggulkan game bernama Pora the Lake Rescuer.
Ini merupakan game yang bertema lingkungan hidup. Nama Pora diambil dari nama ikan Pora-pora yang hidup di Danau Toba, yang sekaligus dijadikan sebagai tokoh utama di game ini. Pora bertugas membersihkan danau dengan senjata berupa gelembung.
"Insiprasi kami berasal dari keprihatinan melihat banyaknya sampah di Danau Toba," kata salah satu anggota New Eleven Del, di Jakarta, Jonathan Borisman Tambun, Jumat, 11 April 2014. Adapun kampus Institut Teknologi Del berlokasi tepat di samping Danau Toba.
Berdasarkan pengamatan Tempo, grafis game cukup baik, dengan dominasi warna biru dan hijau. Latar utama permainan ini adalah suasana sekitar Danau Toba.
Gimmick yang juga menarik adalah atribut si Pora yang menggunakan ikat kepala berwarna merah putih, sesuai dengan bendera Indonesia. Unsur lokal juga diunggulkan, melalui pilihan nama tempat yang ada di Sumatera Utara, antara lain Parapat.
Jonathan mengatakan, sejak lama timnya memang berminat mengikuti Imagine Cup. "Tahun lalu kami pernah mencoba ikut mendaftar, namun tidak lolos," ucap dia.
Imagine Cup merupakan kompetisi yang diselenggarakan Microsoft untuk memfasilitasi pengembang digital yang berstatus mahasiswa dan pelajar, untuk memperkenalkan karyanya ke masyarakat. (Baca: Microsoft Buka Pendaftaran Imagine Cup 2014)
Sejak digelar pertama kali pada 2003, Imagine Cup sudah diikuti oleh 1,7 juta peserta dari 190 negara. Jumlah pendaftar kompetisi ini di Indonesia mencapai 748 peserta di tahun ini. Kini di babak final, Imagine Cup menyisakan 9 peserta. (Baca: Indonesia Juara Dua Imagine Cup 2013)