TEMPO.CO, Jakarta - Sudah dua bulan sejak pesawat milik Malaysia Airlines nomor penerbangan MH370 diberitakan sejumlah media. Berdasarkan situs pencari Google, trafik atau jumlah pembaca yang mencari berita tentang MH370 semakin menurun.

Saat hari pertama sejak dinyatakan hilang, data dari Google Trend, analisis lalu lintas Internet Google, tentang MH370 mencapai nilai 77. Grafiknya kemudian naik-turun. Namun, seminggu setelah hilang, grafiknya naik dengan nilai 80.

Puncak pencarian MH370 di Google terlihat pada Senin, 24 Maret 2014, yang mendapat nilai maksimal 100. Nilai ini didapat setelah Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyatakan bahwa MH370 tenggelam di Samudera Indonesia dan tidak ada korban selamat.

Setelah itu, pembaca berita sepertinya sudah pasrah setelah pernyataan PM Najib Razak diumumkan. Akibatnya, pencarian MH370 di Google turun drastis hingga pada nilai 40 pada bulan April. Seiring isu yang terus beredar, grafik di Google menunjukan beberapa kali peningkatan. Namun dibanding bulan Maret, nilainya terus turun, bahkan di bawah 50.

Memasuki bulan Mei, grafik MH370 di Google terus menurun. Bahkan, analisis hingga 6 Mei kemarin, grafik hanya mencapai nilai 9.

Meskipun grafik di Google terus menurun, pencarian MH370 tidak berhenti begitu saja. Awal pekan kemarin, pihak Australia, Cina, dan Malaysia sepakat untuk meneruskan pencarian dan memasuki babak baru dengan peralatan yang lebih canggih.

RINDU P HESTYA | HINDUSTAN TIMES

Berita Lain:
Kecap Bisa Sembuhkan HIV/AIDS?
Kecelakaan Motor, Jantung Pria Ini Pindah ke Kanan
Teknologi Ini untuk Menguji Makanan Halal