Berburu Kuliner Lewat Aplikasi Mobile  

Reporter

Minggu, 8 Juni 2014 05:27 WIB

Aplikasi kuliner di mobile

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, mencari restoran atau kafe yang menyuguhkan menu makanan nikmat dengan suasana nyaman tidak mudah. Hal ini sama dengan mencari hotel murah dengan fasilitas memadai.

Beruntung, pada zaman yang serba digital, kebingungan seperti itu bisa diatasi dengan mudah. Sebab, sekarang mencari tempat kongko yang sesuai dengan selera semudah membalikkan tangan.

Ya, berbagai perusahaan teknologi informasi seolah berlomba untuk menyediakan aplikasi yang dapat membantu pengguna menemukan tempat makan atau menginap yang diinginkan.

Fenomena dan tren gaya hidup seperti itu tak lepas dari kian banyaknya orang yang memakai perangkat pintar, seperti ponsel pintar dan sabak digital. Setiap orang perlu informasi detail tentang restoran atau hotel favorit.

Salah satu aplikasi tersebut adalah OpenSnap. Ini adalah aplikasi kuliner yang berbasis di Hong Kong, Cina. Pada pertengahan Februari lalu, OpenSnap menggandeng chef Farah Quinn untuk menjadi brand ambassador mereka. Ia bahkan membuka akun premium bagi para follower-nya.

Senior Business Manager PT Open Rice Indonesia, Sherly Huang, mengatakan aplikasi OpenSnap diluncurkan untuk menjawab konsumen Indonesia yang “haus” akan informasi tempat makan atau tempat nongkrong.

"Orang kita juga senang memotret makanan sebelum disantap. Lalu, berbagi informasi itu dengan orang lain," kata Sherly pada Selasa lalu.

Menurut dia, Indonesia menjadi pasar ketiga yang aktif menggunakan OpenSnap setelah Thailand dan Taiwan. Sherly yakni jumlah pengguna aplikasi itu akan terus bertambah.

Aplikasi itu dapat diunduh dari Apple Store atau Google Play Store. Jika dijalankan, OpenSnap akan memunculkan informasi lengkap tentang lokasi, menu makanan, harga, dan komentar orang-orang yang pernah bersantap di sana. Juga ada poin yang menunjukkan seberapa digemari restoran atau kafe tersebut.

Tempo pernah mengulas aplikasi katalog kuliner pada November tahun lalu. Saat itu Yelp, aplikasi kuliner asal Amerika Serikat, dianggap sangat menjanjikan. Reuters menyebutkan, total nilai saham yang dimiliki Yelp mencapai US$ 4,5 miliar atau sekitar Rp 517 triliun.

Google Maps, yang berbasis navigasi, juga mencoba terjun di bisnis ini dengan memperluas fungsinya menjadi aplikasi yang menghadirkan kemudahan untuk menemukan restoran atau tempat lain. Google Maps menjadi semacam panduan bagi siapa pun.

Sedikit berbeda dengan Google Maps, aplikasi HotelForYou, yang memuat informasi tentang 1.200 Louvre Hotels Group (Campanile, Kyriad, dan Premiere Classe), menawarkan pemesanan kamar secara online.

Grup hotel yang tersedia di 46 negara ini mengklaim sebagai yang pertama menawarkan pemesanan hotel lewat aplikasi mereka. Cara pemesanan dapat dilakukan via iPhone atau iPad.

Aplikasi ini baru diluncurkan pada 20 April 2014. Namun sayangnya, di Indonesia, aplikasi ini belum dapat digunakan karena hanya ada satu hotel yang beroperasi, yakni di Samarinda.

"Baru bisa dipakai untuk hotel-hotel di Eropa," kata Vice President Golden Tulip Indonesia, Erick Herlangga. Rencananya, grup hotel ini akan membuka 30 hotel di Indonesia dalam kurun tiga tahun.

MARTHA WARTA SILABAN

Berita lain:
CIA Akhirnya Punya Akun Facebook dan Twitter
Pelanggan Telkomsel Android Lampaui Blackberry
Tidur Setelah Belajar Ternyata Bantu Otak Berkembang

Chrome Kini Ungguli Internet Explorer

Bromin, Elemen Kunci Makhluk Hidup

iWatch Apple Dilaporkan Meluncur Oktober

Berita terkait

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

11 Desember 2017

Januari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk

Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

9 Agustus 2017

Tawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo

Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

5 Agustus 2017

LinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia

LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.

Baca Selengkapnya

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

26 Juli 2017

Berita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9

Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.

Baca Selengkapnya

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

26 Juli 2017

Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020

Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

25 Juli 2017

Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan

Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.

Baca Selengkapnya

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

25 Juli 2017

Microsoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10

Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.

Baca Selengkapnya