Dengan Paspor, Turis Bisa Akses Wi-Fi Gratis di Jepang

Reporter

Editor

Erwin prima

Senin, 9 Juni 2014 19:08 WIB

Gunung Fuji mungkin adalah lanskap paling terkenal di Jepang. Gunung yang sering tertutup salju ini merupakan tujuan wisata sekaligus tempat ibadah masyarakat Jepang. Travelandleisure.com

TEMPO.CO, Tokyo - Meskipun Jepang terkenal memiliki beberapa layanan pelanggan terbaik di planet ini, negeri itu dikenal kurang ramah bagi turis. Di antaranya soal akses Wi-Fi. Menemukan akses nirkabel di kota-kota besar Jepang yang teknologisentris masih sangat sulit. Tapi rintangan itu tidak lama lagi berakhir.

"Sebuah program baru yang diluncurkan oleh NTT (perusahaan telekomunikasi terbesar di Jepang), dirancang untuk melayani wisatawan asing yang berburu Wi-Fi," tulis Mashable, Ahad, 8 Juni 2014.

Bagi mereka yang tidak pernah bepergian ke Jepang, program ini mungkin tampak ketinggalan zaman. Tapi untuk siapa pun yang akrab dengan upaya untuk menemukan Wi-Fi di Jepang, ini adalah berita besar.

Kini, ketika seorang wisatawan tiba di bandara di Jepang, dia dapat menunjukkan paspor dan mendaftar untuk mendapatkan kartu Wi-Fi yang menawarkan cakupan Wi-Fi gratis melalui 45 ribu titik di wilayah timur Jepang, termasuk Tokyo, Hakone, Gunung Fuji, Yokohama, Nagano, Nikko, Kusatsu, Tohoku, Hokkaido, dan Fukushima.

Selain itu, turis asing yang mempersiapkan diri untuk mengunjungi Jepang dapat mengunduh versi iOS atau Android dari aplikasi NAVITIME for Japan Travel dan mendapatkan ID dan password terlebih dahulu. Aplikasi itu juga menawarkan mode realitas yang menunjukkan gambar street view lokasi hotspot Wi-Fi.

Namun akses itu hanya tersedia selama 14 hari (atau 336 jam)--hanya cukup untuk membuat Anda terbiasa dengan akses gratis, tapi tidak cukup lama bagi siapa pun yang berencana memperpanjang tinggal di Jepang.

Menurut Nikkei, program ini juga diarahkan oleh pemerintah Jepang untuk menawarkan akses Wi-Fi kepada lebih banyak gedung di negara itu. Program uji coba yang dimulai awal tahun ini akan berlangsung hingga September 2014.



ERWIN Z | MASHABLE

Berita lain
NASA Benarkan Asteroid Melintasi Bumi
Lebaran, Trafik Data Telkomsel Naik 170 Persen
Strategi Telkomsel untuk Optimalkan Layanan

Berita terkait

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

9 Mei 2017

Kepala BNPB: Indonesia Harus Punya Sistem IT Bencana

Kepala BNPB Willem Rampangile menyatakan Indonesia perlu investasi pengembangan teknologi informasi kebencanaan.

Baca Selengkapnya

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

6 April 2017

Google Investasi Kabel Bawah Laut Singapura-Jakarta-Australia

Google mengumumkan investasi kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Perth dan Sydney di Australia dengan cabang Jakarta.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

19 Februari 2017

Oleh-oleh Rombongan Wali Kota Risma-ITS dari San Fransisco

Sepulang dari Amerika Serikat, ITS akan menindaklanjutinya dengan melakukan kerja sama kongkrit.

Baca Selengkapnya

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

1 Februari 2017

Silicon Valley Bersiap Pindahkan Pekerja ke Kanada

Pengusaha Silicon Valley memfasilitasi perusahaan AS membuat
anak perusahaan dan memindahkan karyawan ke Vancouver, Kanada.

Baca Selengkapnya

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

18 Januari 2017

Hybrid Cloud Lebih Diminati Perusahaan Indonesia, Kenapa?

Pemimpin IT lebih pilih komputasi hybrid untuk perusahaannya bertransformasi digital

Baca Selengkapnya

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

18 Januari 2017

Pemimpin TI di Indonesia Prioritaskan Hybrid Cloud

Permintaan akan pendekatan hybrid yang lebih terintegrasi semakin
menguat.

Baca Selengkapnya

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

16 November 2016

Buka Kantor Baru, Google Investasi Rp 17 Triliun di Inggris

CEO Google Sundar Pichai mengatakan Inggris adalah salah satu pasar terbesar Google.

Baca Selengkapnya

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

31 Oktober 2016

NTT Communications Luncurkan Jaringan Kabel Optik Bawah Laut

NTT Communications Corporation (NTT Com), anak perusahaan solusi TIK dan komunikasi internasional NTT (NYSE:NTT) Group, meluncurkan APG.

Baca Selengkapnya

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

23 Agustus 2016

Canggih, Sistem Cloud Kini Sudah Ada dalam Jaket

Sistem ini memudahkan pengoperasian perangkat pintar dalam kondisi sulit, seperti bencana atau perang.

Baca Selengkapnya

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

30 Juni 2016

Kabel Jepang-AS Kapasitas 60 Terabit Per Detik Beroperasi

Kabel bawah laut Jepang-AS memiliki koneksi 10 juta kali lebih cepat dari kabel standar saat ini.

Baca Selengkapnya