Apple Bantah Gunakan Program Mata-mata  

Reporter

Kamis, 24 Juli 2014 06:39 WIB

Apple. (AP Photo/Ng Han Guan)

TEMPO.CO, California - Apple membantah tudingan mengenai penggunaan program mata-mata atau pengintip yang digunakan di iPhone dan iPad. Tudingan berasal dari dokumen mantan agen National Security Agency (NSA), Edward Snowden. Dalam dokumen itu disebutkan Apple bekerja sama dengan NSA dalam memanfaatkan program pintu belakang untuk masuk ke suatu sistem.

“Kami telah merancang sistem operasi iOS yang fungsinya tidak melanggar privasi dan pengguna,” ujar Apple lewat pernyataan resminya yang dilansir situs CNET. Meskipun demikian, Apple mengakui adanya kebutuhan informasi bagi departemen teknologi informasi dan pengembang.

Apple menyatakan pengguna harus mengetahui informasi dan menyetujui apabila ada permintaan dari Apple untuk mengakses data secara terbatas. Data pengguna diklaim tidak akan dibagikan ke pihak di luar Apple.

Isu perihal program mata-mata bukan hanya menimpa Apple. Perusahaan berbasis teknologi informasi lain juga dikabarkan mulai khawatir dengan adanya bocoran dokumen tersebut. Ancaman keamanan data, seperti yang dilakukan peretas, kerap terjadi karena adanya kepentingan pemerintah atau lembaga tertentu. Pihak ketiga kerap disewa untuk mengambil data yang tersimpan di suatu perangkat.

Jika bocoran dokumen Snowden benar, hal itu dapat merusak reputasi perusahaan yang berdampak penurunan pemasukan. “Perusahaan juga akan kehilangan kepercayaan dari konsumennya,” ujar CNET.

Tanggapan Apple juga terkait dengan pernyataan pakar forensik ilmiah, Jonathan Zdziarski, mengenai keterlibatan NSA dalam memanfaatan iOS untuk mengumpulkan data. Meskipun tidak secara langsung menuduh Apple, dia yakin perusahaan yang berbasis di California tersebut memiliki program mata-mata.

“Saya tidak menuduh Apple bekerja sama dengan NSA, namun saya menduga NSA menggunakan layanan tersebut untuk mengumpulkan data targetnya,” tulis Zdziarski lewat blognya. Dia juga menyatakan tidak menuding adanya konspirasi. Program yang ada di iOS, kata Zdziarski, tidak seharusnya digunakan.



CNET | SATWIKA MOVEMENTI





Terpopuler:
Kekejaman Politikus Cantik Israel pada Rakyat Gaza
Ahok Kaget Prabowo Tolak Pelaksanaan Pilpres
Jenderal Budiman Kerap Tak Seirama dengan Panglima
Marshanda Siap Terima Risiko Lepas Jilbab
Marshanda Tanggalkan Jilbab





Advertising
Advertising

Berita terkait

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

2 hari lalu

iPad Pro 2024 Resmi Diluncurkan, Ini Spesifikasinya

iPad Pro 2024 adalah model iPad Pro pertama perusahaan yang menampilkan panel OLED.

Baca Selengkapnya

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

2 hari lalu

Sejarah WhatsApp: Bermula Hanya Aplikasi Pesan Status Bikinan Eks Insinyur Yahoo

WhatsApp terus berkembang sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2014. Indonesia menjadi yang terbesar ketiga per tahun lalu dengan 112 pengguna aktif.

Baca Selengkapnya

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

4 hari lalu

Ponsel iPhone Alami Boot Loop saat Perbarui iOS, Begini Cara Perbaikinya

Sebagian pengguna iPhone pasti pernah mengalami kendala boot loop atau gangguan layar yang hanya menampilkan logo Apple dan tidak bisa digunakan.

Baca Selengkapnya

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

5 hari lalu

Dipamerkan Lewat iPad Pro Terbaru, Apa Saja Kehebatan Chip M4 Buatan Apple?

Apple memamerkan kekuatan chip M4 melalui iPad Pro teranyar. Diklaim paling efisien dibanding semua gawai berfitur AI yang pernah ada.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

6 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

6 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Apple Kembangkan Macbook dan iPhone Lipat

Bocoran terbaru mengungkap bahwa Apple sedang bersiap memproduksi perangkat Macbook dan iPhone yang bisa dilipat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

6 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

6 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

8 hari lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

10 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya