TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi informasi asal Korea Selatan, Daum, meluncurkan aplikasi pengaturan surat elektronik atau e-mail bernama SolMail. Aplikasi ini memungkinkan orang untuk mengatur dan menyeleksi pesan sesuai dengan selera dan kebutuhan.
“Penelitian kami menyebutkan, orang menginginkan tampilan e-mail yang sifatnya personal,” ujar Managing Director Daum Communications untuk Asia-Pasifik, Brian Sungwoo-bae, di Jakarta, Rabu, 3 September 2014. (Baca: Peretas Rusia Bobol Jutaan E-mail dan Situs)
Aspek personal yang dimaksud adalah penampilan pesan yang dapat diatur menjadi seperti pesan instan. Ada juga menu untuk menyeleksi pesan mana saja yang ingin ditampilkan. (Baca: Peretas Cina Curi Dokumen Persenjataan Israel)
Penelitian Daum juga menyebutkan, anggapan mengenai penampilan aplikasi e-mail yang terkesan membosankan dan sepi. Menanggapi hal tersebut, SolMail pun menyajikan emoticon dan stiker untuk melengkapi pesan teks.
Kedua fitur tersebut diklaim sebagai yang pertama ada di aplikasi e-mail. Brian mengatakan emoticon dan stiker dapat tetap terbaca oleh penerima pesan, sekalipun dia tidak mengunduh aplikasi SolMail.
Ada juga menu untuk menyeleksi e-mail yang tidak dikehendaki. “Ini biasanya e-mail yang datang dari promosi toko online,” ucap Brian. Untuk menghapusnya, cukup menyapu (swipe) pesan dari inbox.
SolMail dapat diunduh secara gratis di toko online Google Play. Untuk sementara, aplikasi tersebut terbatas untuk perangkat berbasis Android.
Global Marketing Daum Communications, Angela Shon, menambahkan pihaknya masih mempelajari secara teknis untuk menghadirkan SolMail di platform lain. “Untuk perangkat iOS kemungkinannya tahun depan,” ujar dia di tempat yang sama.
Selain meluncurkan SolMail, Daum juga memperkenalkan aplikasi kalender bernama SolCalendar. Baik SolMail maupun SolCalendar kini sudah menjadi aplikasi bawaan di sejumlah ponsel, antara lain perangkat Kobodroid asal Jepang dan di telepon cerdas buatan produsen lokal, Smartfren Andromax U.
SATWIKA MOVEMENTI
Terpopuler
Misteri Batu Berjalan di Lembah Kematian Terkuak Diluncurkan
Berita terkait
Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan
17 Juni 2022
Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.
Baca SelengkapnyaSoal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD
7 Oktober 2019
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.
Baca SelengkapnyaGaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan
7 Oktober 2019
Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.
Baca SelengkapnyaJanuari 2018, E-Book dan Software Online Kena Bea masuk
11 Desember 2017
Begitu masa moratorium WTO habis, pemerintah mengenakan bea masuk untuk intangible goods seperti e-Book dan Software yang diimpor secara online.
Baca SelengkapnyaTawarkan Aplikasi Keamanan, CEO BlackBerry Temui Menkominfo
9 Agustus 2017
Blackberry menjual software keamanan yang dipakai di beberapa negara.
Baca SelengkapnyaLinkedIn Lite Kini Hadir di Indonesia
5 Agustus 2017
LinkedIn Lite mempermudah pengguna untuk terhubung ke berbagai peluang ekonomi dan karier dengan bandwidth internet yang rendah.
Baca SelengkapnyaBerita Teknologi: Xiaomi Resmi Luncurkan MIUI 9
26 Juli 2017
Laman berita teknologi GSM Arena mengabarkan Xiaomi resmi
meluncurkan tampilan user-interface terbaru, MIUI 9, di Beijing,
Cina.
Adobe Akan Menghentikan Distribusi Flash pada 2020
26 Juli 2017
Adobe mendorong pembuat konten untuk memindahkan konten flash ke
format HTML5, WebGL, dan WebAssembly.
Aplikasi Mobile MySleekr Bantu Ciptakan Kenyamanan Karyawan
25 Juli 2017
Aplikasi MySleekr dapat digunakan untuk mengajukan cuti, klaim, reimbursement, mengakses slip gaji digital, hingga data kontak rekan kerja.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Paint Segera Berakhir dengan Pembaruan Windows 10
25 Juli 2017
Paint secara resmi diklasifikasikan oleh Microsoft sebagai fitur usang dan bakal dihapus dalam pembaruan mendatang.
Baca Selengkapnya