Kuil Kuno 6 Ribu Tahun Ditemukan di Ukraina  

Reporter

Rabu, 22 Oktober 2014 15:05 WIB

Bulan terbit dari balik kuil Poseidon, dewa laut Yunani kuno, ketika sejumlah wisatawan menikmati pemandangan matahari terbenam di Semenanjung Sounion, sekitar 60 km timur Athena, Yunani, Sabtu (22/6). REUTERS/Yannis Behrakis

TEMPO.CO, Kiev - Sebuah kuil berumur 6.000 tahun yang di dalamnya terdapat patung-patung mirip manusia dan sisa-sisa pengorbanan hewan ditemukan dalam situs prasejarah di Ukraina baru-baru ini. Kuil dua lantai ini cukup besar dengan kayu dan tanah liat sebagai bahan dasarnya.

"Luasnya sekitar 60 meter dan tinggi mencapai 20 meter," tulis Nataliya Burdo dan Mykhailo Vidieko, ahli arkeologi dari Institute of Archaeology of the National Academy of Sciences of Ukraine, dalam salinan presentasi mereka di pertemuan tahunan European Association of Archaeologist di Istanbul, Turki.

Seperti dikutip dari Livescience, Rabu, 22 Oktober 2014, para ahli arkeologi menemukan delapan kamar dalam struktur kuil tersebut. Kamar-kamar itu mungkin digunakan sebagai tempat pertemuan. "Di sebuah kamar di lantai atas banyak ditemukan tulang domba yang telah dibakar, mungkin untuk dikorbankan," tulis keduanya.

Dinding di lima kamar lainnya di lantai atas juga dihiasi cat berwarna merah bernuansa ritual magis. Sedangkan di lantai bawah berisi tujuh kamar dan halaman penuh tulang hewan, termasuk sisa-sisa tembikar. (Baca juga: Dua Lubang di Stonehenge Ungkap Ritual Baru)

Kuil yang pertama kali ditemukan pada 2009 ini terletak di situs prasejarah dekat Kota Nebelivka. Penelitian terbaru berdasarkan survei geofisika menunjukkan permukiman prasejarah terdapat para radius 588 hektare dari kuil, hampir dua kali lebih besar daripada National Mall di Washington, DC, Amerika Serikat. Di permukiman tersebut diperkirakan pernah berdiri lebih dari 1.200 bangunan dan 50 cabang jalan.

Sebuah situs prasejarah lainnya, yang memiliki ukuran hampir sama, juga ditemukan di Ukraina dan di beberapa wilayah Eropa Timur. Situs-situs tersebut diduga dibangun oleh peradaban Trypilian. Nama ini diambil dari sebuah desa di Ukraina, tempat artefak kuno pertama kali ditemukan.

Para ahli arkeologi menyatakan permukiman dan kuil tersebut dibakar sebelum ditinggalkan. "Sesuatu bisa terjadi di situs tersebut," tulis Burdo dan Vidieko dalam jurnal Tyragetia. (Baca juga: Pintarnya Meksiko Menjual Wisata Kiamat)

Seperti sisa peradaban Trypilian lainnya, patung yang ditemukan di kuil tersebut memiliki hidung, mulut, dan mata yang berbeda antara patung satu dan lainnya. "Semuanya pasti memiliki perbedaan, tak ada yang mirip," tutur Burdo. Selain patung, ornamen berbahan tulang dan emas juga ditemukan. Perhiasan emas berukuran kurang dari 1 inci diduga dipakai untuk menjepit rambut.

Bukti-bukti yang menunjukkan waktu terakhir pemakaian situs prasejarah dan kuil tersebut satu zaman dengan pusat kota yang sedang berkembang di Timur Tengah. Dua ahli arkeologi itu pun menulis, "Meskipun belum ada bukti cukup, kuil yang ditemukan di Anatolia dan Mesopotamia hampir mirip dengan kuil di Ukraina."

AMRI MAHBUB







Berita Lainnya:
Pelantikan Presiden: SBY Menangis, Jokowi Kaku
Surat Terbuka Anas Urbaningrum untuk Jokowi
Misteri Amien Rais yang Absen di Pelantikan Jokowi

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

13 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

33 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

34 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

38 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

38 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

39 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

55 hari lalu

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya