Tugu Peringatan Bantu Obati Trauma Korban Tsunami  

Reporter

Rabu, 22 Oktober 2014 20:01 WIB

Suasana di Lhok Nga, Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam setelah terjadi tsunami tanggal 26 Desember 2004. Semua bangunan hancur, kecuali masjid. DOK. TEMPO/Hariyanto

TEMPO.CO, Banda Aceh - Gempa bumi yang disusul tsunami hebat pada 2004 menyebabkan lebih dari 160 ribu warga Aceh tewas. Dalam tahap rehabilitasi, pembangunan insfrastruktur terus digenjot untuk memperbaiki kondisi Aceh dan masyarakat yang selamat dari tragedi itu. Pembangunan monumen-monumen peringatan kejadian bencana alam menjadi salah satu sarana yang bisa membantu memulihkan kondisi psikologi para penyintas tsunami.

Sebastien Penmellen Boret, ahli antropologi sosial dari Universitas Tohoku, Jepang, mengatakan pendirian monumen peringatan adalah cara untuk memulihkan tekanan mental dan trauma yang dihadapi komunitas penyintas bencana alam. Para penyintas bencana alam hebat seperti tsunami Aceh, menurut Boret, menghadapi dua tekanan besar sekaligus.

"Mereka korban tsunami dan di saat yang sama mereka juga menghadapi tekanan karena kehilangan famili," kata Boret kepada Tempo seusai acara International Workshop and Expo on Sumatra Tsunami Disaster and Recovery di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Rabu, 22 Oktober 2014.

Menurut Boret, pendirian monumen peringatan tsunami dan konservasi tempat-tempat tertentu yang dilibas bencana alam itu punya peran dalam meringankan trauma para korban. Boret mengatakan masa rekonstruksi infrastruktur mungkin bisa berjalan cepat dan pada suatu saat akan berhenti. (Baca juga: Bill Clinton Pantau Kawasan Bekas Tsunami Aceh)

Namun, periode berduka cita dari para korban yang selamat akan ada seumur hidup. "Saya pikir trauma akibat bencana alam tidak akan benar-benar sembuh, yang diperlukan adalah bagaimana membangun komunitas untuk meringankan beban mereka," kata Boret.

Di Jepang, Boret mencontohkan, tugu peringatan adalah tempat yang sering didatangi para penyintas bencana alam. Jepang adalah negara yang sering dilanda gempa bumi, beberapa di antaranya berakibat fatal dan menyebabkan ribuan orang tewas. "Di sana mereka berdoa dan tempat itu menjadi salah satu penyangga untuk membangun kembali komunitas dalam masyarakat pasca-bencana," Boret menuturkan. (Baca juga: 7 Tahun Hilang, Korban Tsunami Aceh Pulang)

Selain monumen, tempat peringatan itu ada dalam bentuk kuburan massal yang tersebar di beberapa tempat di Aceh. Kuburan massal Siron di wilayah Aceh Besar adalah salah satu lokasi pemakaman yang menampung lebih dari 45 ribu korban tsunami tanpa identitas. "Tempat itu sering didatangi para penyintas untuk mengenang kerabat mereka yang mungkin dimakamkan di tempat itu," kata Boret, yang sudah tiga kali mengunjungi Aceh.


Tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 dipicu oleh gempa bumi tektonik dengan kekuatan hingga 9,3 skala Richter. Gempa yang berpusat di dalam laut perairan lepas pantai Sumatera Barat itu juga memicu gelombang tsunami yang menyapu beberapa wilayah negara lain termasuk Thailand, Sri Lanka, dan India. Bencana ini menewaskan lebih dari 230 ribu jiwa yang berasal dari 14 negara.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA

Berita Terpopuler:
KPK: Banyak Calon Menteri Jokowi Bermasalah
PDIP: tanpa Restu Mega, Jangan Mimpi Jadi Menteri
Jokowi Batal Umumkan Kabinet Hari Ini

Berita terkait

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

3 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

4 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

4 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

6 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

6 hari lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

7 hari lalu

Gempa yang Mengguncang Kencang Garut hingga Jakarta, Ini Data dan Penjelasan BMKG

BMKG memperbarui informasi gempa yang mengguncang kuat dari laut selatan Pulau Jawa pada Kamis menjelang tengah malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

7 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

12 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

15 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya