Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

image-gnews
Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang hari ini, Senin 22 April 2024, sejumlah gempa bisa dirasakan guncangannya di banyak wilayah di Tanah Air. Intensitas guncangan gempa-gempa itu rata-rata terukur hingga skala III MMI atau terasa nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas.

Di antara gempa tersebut adalah gempa Magnitudo 5,1 yang terjadi dari Samudera Hindia, 109 kilometer arah tenggara Pacitan, Jawa Timur. Gempa yang berpusat di kedalaman 50 kilometer itu dicatat BMKG terjadi pada pukul 18.10.47 WIB. 

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan tertulis yang dibagikannya pascagempa. 

Daryono menyebutkan gempa itu dirasakan di daerah Pacitan dan sejumlah daerah lainnya di Jawa Timur, DIY, dan Jawa Tengah pada skala intensitas II-III MMI. Daerah lainnya tersebut mencakup Trenggalek, Gunungkidul, Wonogiri, Tulungagung, Sukoharjo, Karangkates, dan Kepanjen.

Getaran yang lebih lemah dirasakan di Bantul, Kota Yogyakarta, Kulonprogo, Blitar, Sleman, dan Wlingi pada skala intensitas II MMI. "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata dia menambahkan. 

Sebanyak dua gempa susulan dengan Magnitudo terbesar 4.1 sempat dicatat BMKG namun masyarakat diimbau agar tetap tenang selain menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," kata Daryono. 

Sebelumnya, gempa dari Samudera Hindia juga menggetarkan Pangandaran dan Ciamis di Jawa Barat. Gempa berkekuatan M4,9 ini terjadi pada pukul 07.48 WIB. Pusatnya berada 77 kilometer arah tenggara Cilacap, dengan kedalaman 39 kilometer.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gempa berikutnya dicatat BMKG di Ternate, Maluku Utara, pada pukul 10.03 WIB atau pukul 12.03 waktu setempat. Kekuatannya M4,6 dengan pusatnya berada di laut 49 kilometer barat laut Jailolo, kedalaman 13 kilometer. Intensitas guncangan dari gempa ini terukur hingga skala IV MMI atau setara gempa yang bisa dirasakan orang banyak di dalam rumah.

Aktivitas gempa berpindah ke pesisir barat Sumatera pada pukul 13.06 WIB, tepatnya ke laut 30 kilometer barat daya Airhaji, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. BMKG mencatatnya berkekuatan Magnitudo 4,6. Berasal dari kedalaman 27 kilometer, gempa bisa dirasakan di Pesisir Selatan juga Padang pada skala III MMI

Gempa juga terjadi pada pukul 16.05 WIB yang kali ini berpusat di darat. Gempa M3,3 ini memiliki episentrum tujuh kilometer barat laut Bojonegoro, Jawa Timur. Berasal dari kedalaman sembilan kilometer, guncangannya bisa dirasakan hingga skala III MMI di Bojonegoro dan Tuban.

Gempa M4,8 yang menggoyang Kota Gorontalo menjadi gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan sepanjang hari ini. Data BMKG menyebutkan kejadiannya pada pukul 18.18 WIB atau 19.18 waktu setempat. Gempa darat dari kedalaman 247 kilometer ini memiliki intensitas guncangan lemah, I-II MMI.

Pilihan Editor: Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T atau Separo Nilai Belanja APBN 2023 untuk Proyek IKN 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 jam lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

5 jam lalu

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.


Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

6 jam lalu

Sejumlah warga berjalan saat hujan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.


Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

6 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.


Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

13 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat thermometer pengukur suhu udara di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG


Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

20 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas ekstrem.[Khaleej Times/REUTERS]
Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.


BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

22 jam lalu

Ilustrasi gelombang panas. Sumber: Reuters / Pascal Rossignol / rt.com
BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

23 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir di Jakarta. Dok.TEMPO
Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.