Ditemukan Karbon Baru di Kerak Bumi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 23 November 2014 04:51 WIB

Gunung berapi adalah lubang dari kerak bumi. Ketika gas dan magma dibentuk di bawah permukaan bumi, pada akhirnya akan mengeluarkan batu-batuan, lava dan debu lewat celah ini. Mrietze.com

TEMPO.CO, Baltimore - Studi baru yang dipimpin tim peneliti dari Johns Hopkins University mengungkap, rincian tentang karbon—khususnya yang tertanam di bawah permukaan bumi. Tim juga mengembangkan teori baru tentang proses terbentuknya berlian di mantel bumi.

Temuan tersebut didapat dari pengamatan terhadap karbon yang ada dalam air di kedalaman 100 mil di bawah permukaan bumi. Karbon tersebut mencapai suhu 1.150 derajat celcius.

Dalam temuan yang diterbitkan di jurnal Nature Geoscience pekan ini, tim menemukan selain karbondioksida dan metana, terdapat beragam spesies karbon organik di zona subduksi bumi. Karbon tersebut dapat memicu pembentukan berlian.

“Bahkan mungkin menjadi makanan bagi mikroba yang ada,” kata Dimitri Sversjenski, pemimpin penelitian, seperti dikutip dari Sciencedily, Jumat, 21 November 2014.

Sversjensky beranggapan, cairan di dalam bumi ini mungkin dapat mengungkap asal-usul kehidupan. Dia menyebut teori ini sebagai Deep Water Earth. Dengan teori dan metode ini, tim juga mengungkap susunan kimiawi dalam mantel bumi.

Selain kandungan peridotit, karbondioksida, dan metana, tim juga menemukan kandungan berlian dan mineral eclogitic. “Juga ada karbon organik, seperti asam asetat”.

Menurut Sversjenky, konsentrasi kandungan tersebut menarik karena sebelumnya tak diketahui. Selama ini para ilmuwan percaya bahwa berlian dihasilkan hanya melalui kandungan karbondioksida ataupun metana.

Penelitian ini merupakan bagian dari proyek Deep Carbon Observatory. Studi ini didanai oleh Alfred P. Sloan Foundation.

SCIENCEDAILY | AMRI MAHBUB

Topik terhangat:
BBM Naik
| Ritual Seks Kemukus | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti


Berita terpopuler lainnya:
Pelet Kuno Mesir Berhasil Dipecahkan

SpeedUp Luncurkan Sabak Anyar untuk Pencinta Game

WhatsApp Tambahkan Enkripsi di Android

Robot Philae Mendarat di Komet, Lalu 'Tertidur'

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya