Terkuak, ''Kota yang Hilang'' di Honduras

Reporter

Kamis, 5 Maret 2015 14:52 WIB

Situs Arkeologi Cyrene, di Libia. UNESCO menetapkan tempat ini sebagai situs warisan dunia pada 1982. Dulu, Cyrene menjadi pusat bagi kota-kota Hellenik. Dikuasai oleh Romawi dan menjadi ibu kota hingga gempa bumi melanda pada tahun 365 SM. Sejarah ribuan tahun terukir di reruntuhan kota ini. AP/Fotolia

TEMPO.CO, Mosquitia - Sebuah tim arkeolog gabungan asal Amerika dan Honduras, dibantu oleh mantan tentara SAS Inggris, baru saja muncul dari salah satu lokasi yang paling terpencil di bumi dengan berita penemuan menakjubkan mereka. Ekspedisi ini bertujuan mencari tempat legendaris bernama Kota Putih, yang juga dikenal dengan nama Kota Dewa Kerat. Kota ini menjadi salah satu tujuan utama para penjelajah Eropa sejak Zaman Conquistadores Spanyol pada abad ke-16.

Kota ini diyakini menjadi salah satu dari banyak kota yang hilang di hutan Mosquitia. Para arkeolog menduga kota ini berkembang pada seribu tahun lalu, tapi kemudian menghilang peradabannya menghilang tanpa jejak. Berbeda dengan kota kuno Suku Maya, begitu sedikit informasi mengenai kota ini.

Penemuan itu diungkapkan oleh tim dari National Geographic. Seorang penulis dan fotografer yang menemani tim arkeolog berekspedisi ke lembah berbentuk kawah yang berada di pedalaman Honduras. Tempat ini begitu terpencil lantaran terlindung oleh barisan pegunungan.

Dalam ekspedisi tersebut, para arkeolog menemukan sebuah arca berbahan batu yang berbaring. "Patung ini tak tersentuh selama berabad-abad," kata Christoper Fisher, pemimpin ekspedisi, seperti dikutip dari The Telegraph. Fiser mengatakan situs ini akan dapat memberikan banyak pengetahuan tentang "kota yang hilang".

Situs ini terletak jauh di dalam hutan Mosquitia, wilayah yang luas dan nyaris tidak dapat dimasuki selain dengan berjalan kaki. Tim dipandu oleh Steve Sullivan dan Andrew Wood, mantan tentara SAS yang ahli dalam keterampilan dan kemampuan bertahan hidup di hutan.

THE TELEGRAPH | MECHOS DE LAROCHA


Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

14 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

33 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

35 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

38 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

39 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

39 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

56 hari lalu

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya