Produk Baru Kaspersky, Prioritaskan Keamanan User

Reporter

Senin, 12 Oktober 2015 23:13 WIB

Logo Kaspersky di meja penerima tamu di kantor Kaspersky, Kaspersky merupakan salah satu pembuat anti virus paling terkenal di dunia. Moskow, 9 Desember 2014. GETTY.

SWA.CO.ID, Jakarta - Perusahaan software anti-virus dan Internet security asal Rusia, Kaspersky Lab, meluncurkan produk terbarunya. Ini untuk menjawab kekhawatiran home-user terhadap keamanan privasi, data, identitas, serta transaksi online.

Produk terbarunya, Kaspersky Anti-virus 2016 dan Kaspersky Internet Security 2016, diluncurkan di Indonesia pada Jumat, 8 Oktober 2015. Saat ini terdapat 325 ribu file baru berpotensi malware yang mengancam pengguna internet. Menurut penelitian yang dilakukan Kaspersky Lab bersama B2B International, pada tahun 2014, sebanyak 45 persen pengguna internet global harus berhadapan dengan malware. Dan sebanyak 81 persen responden mengalami dampak negatif dari keberadaan malware tersebut.

Ancaman terbesar dari malware bagi pengguna internet adalah peretasan akun online. Peretasan akun dan pencurian informasi rahasia adalah kecemasan terbesar para pengguna internet, adapun ancaman finansial juga menjadi tujuan dari malware. “Kaspersky Lab fokus memberi solusi atas semua isu-isu keamanan yang memastikan privasi penggunanya,” ujar Dony Koesmandarin, Business Development Manager Kaspersky Lab Indonesia.

Riset Kaspersky Lab menunjukkan bahwa pengguna kini mulai concern terhadap privasi digital. Di tahun 2015, sebanyak 70 persen pengguna internet mulai peduli terhadap data personal yang mereka share di internet. 61 persen pengguna juga mulai sadar terhadap program yang mengambil data/informasi dirinya. Kemudian, 49 persen pengguna khawatir bahwa seseorang telah mengakses webcam mereka secara remote.

Untuk menjawab semua hal itu, Kaspersky Anti-virus 2016, menawarkan perlindungan dari software berbahaya, menilai tingkat keamanan situs web yang dikunjungi serta mengidentifikasi program yang mencurigakan. “Dengan menekankan pada performance optimized and simplicity, produk terbaru ini membuat kinerja komputer tetap ringan, meski dengan fitur keamanan yang tinggi,” ungkap Dony pada launching product di Anomali Coffee, Jakarta.

Sementara itu, Kaspersky Internet Security 2016 memberi perlindungan premium terhadap semua jenis ancaman internet. Versi terbaru ini mendapat penghargaan Advanced+ tertinggi sebagai hasil uji teknologi anti-phising yang dilakukan oleh AV-Comparatives. Teknologi anti-phising adalah tool yang dapat memberitahukan pengguna terhadap situs website yang palsu.

Untuk diketahui, Kaspersky Lab yang telah berdiri lebih dari 17 tahun di bidang keamanan TI, kini berada di peringkat empat besar dunia sebagai vendor solusi keamanan untuk pengguna endpoint dalam laporan IDC Worldwide Endpoint Security 2013-2017 Forecast.


SWA.CO.ID

Berita terkait

Amerika Tambah Daftar Produk Perusahaan Teknologi Terlarang Asal Cina

27 November 2022

Amerika Tambah Daftar Produk Perusahaan Teknologi Terlarang Asal Cina

Produk-produk yang dimaksud dilarang masuk wilayah perbatasan Amerika. Bukan hanya Huawei.

Baca Selengkapnya

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

17 Juni 2022

Michael Lin, Mundur dari Netflix karena Bosan Meski Bergaji Rp 500 Juta Sebulan

Michael Lin, mantan senior software engineer di Netflix, resign dari pekerjaannya karena bosan. Bergaji Rp 500 juta sebulan.

Baca Selengkapnya

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

7 Oktober 2019

Soal Antivirus dan IT DKI, Kadis Dukcapil Mau Blak-blakan di DPRD

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Dhany Sukma tak banyak mengomentari gaduh tingginya anggaran pembelian antivirus dan software IT.

Baca Selengkapnya

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

7 Oktober 2019

Gaduh Anggaran Antivirus, IT Disdukcapil DKI, FITRA: Pemborosan

Peneliti FITRA, Gunardi Ridwan, menilai anggaran Rp 12 miliar untuk pembelian lisensi, antivirus, dan server di DKI sebagai bentuk pemborosan.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Lab: Genesis Jual 60.000 Identitas Digital ke Hacker

11 April 2019

Kaspersky Lab: Genesis Jual 60.000 Identitas Digital ke Hacker

Kaspersky Lab mengungkap Genesis toko daring yang diduga memperdagangkan lebih dari 60 ribu identitas sah digital ke para hacker.

Baca Selengkapnya

Waspada, Tipuan Lewat WhatsApp Berkedok Tiket Gratis Disneyland

1 Februari 2019

Waspada, Tipuan Lewat WhatsApp Berkedok Tiket Gratis Disneyland

Beredar pesan melalui WhatsApp dan Facebook bahwa Disneyland sedang membagikan tiket gratis atau informasi diskon tiket penerbangan maskapai tertentu.

Baca Selengkapnya

Tips Teknologi: Melindungi Sistem Kontrol industri Berbasis IoT

30 Januari 2019

Tips Teknologi: Melindungi Sistem Kontrol industri Berbasis IoT

Tips teknologi kali ini Tempo akan membahas langkah melindungi sistem kontrol pada industri yang menggunakan teknologi Internet of Things (IoT).

Baca Selengkapnya

Kaspersky Lab: Waspadai Cyber Revenge dari Mantan Karyawan

22 Januari 2019

Kaspersky Lab: Waspadai Cyber Revenge dari Mantan Karyawan

Mantan karyawan yang merasa tidak puas juga dapat menyebabkan kerugian reputasi dan keuangan.

Baca Selengkapnya

Begini Bahayanya Kalau Apple ID Lain Masuk ke Perangkat Kita

16 Januari 2019

Begini Bahayanya Kalau Apple ID Lain Masuk ke Perangkat Kita

Jangan membiarkan sembarang orang memasukkan Apple ID mereka pada perangkat Apple Anda.

Baca Selengkapnya

Kaspersky: Jangan Biarkan Apple ID Lain Masuk ke Perangkat Anda

16 Januari 2019

Kaspersky: Jangan Biarkan Apple ID Lain Masuk ke Perangkat Anda

Perusahan keamanan siber Kaspersky Lab mengimbau untuk jangan sembarangan membiarkan orang lain memasukkan Apple ID ke dalam perangkat Apple Anda.

Baca Selengkapnya