Menteri Nasir Resmikan 4 Fasilitas Riset ITB  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 30 Agustus 2016 04:05 WIB

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohammad Nasir. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir meresmikan fasilitas riset baru di Institut Teknologi Bandung, yang sebagian dana pembangunannya berasal dari pinjaman Jepang.

“Pusat-pusat (riset) ini sudah dibangun ITB bersama dengan JICA. Mudah-mudahan bisa memberikan manfaat yang baik pada ITB khususnya, dan pada bangsa Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia,” ujar Nasir di sela peresmian itu, di Bandung, Senin, 29 Agustus 2016.

Dia meminta keberadaan fasilitas riset baru itu bisa mendorong pengembangan riset guna menggenjot program hilirisasi dan komersialisasi riset untuk industri. “ITB akan menyediakan pusat riset ini untuk mendukung proses pembelajaran di ITB," tuturnya.

"Ke depan, ini tidak cukup. Ini harus kita kembangkan, tidak hanya universitas riset. ITB sudah mencanangkan sebagai enterpreneur university, ini yang saya katakan penting. Riset-riset yang selama ini dilakukan ITB bisa dilakukan untuk downstream dan komersialisasi industri,” katanya, menambahkan.

Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsah Suryadi mengatakan fasilitas itu berupa pembangunan empat gedung baru dan renovasi dua gedung lama. Empat gedung baru itu adalah Center for Advanced Sciences (CAS), Centre for Art, Design and Language (CADL), Centre for Infrastructure and Built Environment (CIBE), dan Centre for Research and Community Services (CRCS).

CAS ditujukan untuk pengembangan nanoteknologi, sedangkan gedung CIBE ditujukan untuk pengembangan teknologi bangunan tahan gempa. Adapun CADL yang dikelola Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB khusus untuk pengajaran seni rupa dan desain berbasis laboratorium untuk pengembangan industri kreatif serta pelatihan bahasa. Sementara itu, gedung CRCS untuk pengembangan calon start-up company.

Kepala Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB Hermawan Kresno Dipojono mengatakan fasilitas penelitian nanoteknologi di gedung CAS terhitung paling komplet di Indonesia. “Saya bisa mengatakan untuk complete facility, mulai penyiapan sampel hingga penelitian obyeknya bisa dibilang saat ini yang paling lengkap di Indonesia,” katanya.

Adapun Kepala Laboratorium Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Teknik Sipil, ITB, Bimo Sumarti mengatakan empat gedung baru itu semuanya dirancang tahan gempa mengikuti aturan SNI 2012, yang salah satunya disusun juga oleh ahli-ahli yang mengerjakan penelitian bangunan gempa di kampus itu.

AHMAD FIKRI


Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

6 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

9 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

1 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

1 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

1 hari lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

2 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

2 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

3 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

4 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

4 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya