TEMPO.CO, Jakarta - Audrey Maximillian Herli, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Airlangga, Surabaya, memperoleh kesempatan pergi ke kantor Google di Jepang. Audrey juga mendapatkan bimbingan lebih lanjut dari juri kompetisi “Satu Mulai”, yang dibuat dalam rangka peluncuran ponsel Android One di Indonesia.
Audrey menciptakan aplikasi yang diberi nama Relieve App. Aplikasi ini memungkinkan pengguna yang memiliki permasalahan pribadi mendapatkan konsultasi online dan solusi yang tepat dari para psikolog atau orang-orang yang berpengalaman secara anonim gratis.
Baca Juga:
Kompetisi Satu Mulai ini mengajak masyarakat mewujudkan ide kreatif mereka tentang bagaimana Internet bisa mendatangkan kemajuan bagi diri sendiri, lingkungan, dan bahkan negara.
Satu Mulai dilaksanakan sejak 18 Maret 2015. Dalam setiap minggu terpilih tiga pemenang yang mendapatkan satu unit ponsel Android One dari Google. Satu dari tiga pemenang mingguan mendapatkan kesempatan langka menerima arahan langsung dari satu dari dua belas juri yang sudah ditunjuk oleh Google, di antaranya seperti Anji “Drive”, JFlow, Olga Lydia, Yosi "Project Pop", dan Steny Agustaf.
Kemudian, 12 pemenang mingguan kontes ini kembali diadu sehingga muncul satu pemenang utama. Pemenang utama kontes ini mendapatkan kesempatan berkunjung ke Negeri Sakura selama 3 hari 2 malam dan mendatangi kantor Google di Jepang bersama dua temannya.
Menurut Enda Nasution, blogger yang juga menjadi salah satu juri kompetisi ini, aplikasi Relieve App dibuat berdasarkan kebutuhan nyata. “Ada potensi untuk sharing di depan profesional secara obyektif. Sharing di sini punya cakupan luas untuk berbagai hal, seperti konsultasi masalah pribadi, keluarga, mencari pekerjaan, hingga mentoring karier,” kata Enda dalam siaran pers yang diterima Tempo, 9 Mei 2015.
“Kami sangat bangga melihat hasil-hasil yang masuk ke kompetisi Satu Mulai ini. Dua belas ide terbaik yang sudah terpilih sangatlah unik. Hal ini mendorong kami untuk selalu memberikan yang terbaik dan terdepan untuk membantu masyarakat agar dapat memaksimalkan teknologi untuk membuat sesuatu yang akan sangat berguna bagi sekitarnya,” ujar Sandy Tantra, Consumer Marketing Manager Google Indonesia.
"Kontes Satu Mulai ini menggelitik kaum muda untuk memulai sesuatu. Mengingatkan saya pada pepatah Konfusius yang terkenal, 'A journey of a thousands miles starts with one step!' Saya percaya ide-ide ini akan menggelinding jauh menyentuh banyak hati dan kehidupan manusia, dan semua dimulai dari satu langkah, satu keberanian untuk mengambil langkah pertama," kata Olga Lydia, artis sekaligus salah satu juri kompetisi Satu Mulai.
MARTHA WARTA SILABAN