TEMPO.CO, Jakarta - Redmi baru saja meluncurkan tablet teranyarnya di seri Redmi Pad SE seharga Rp 2,5 juta. Perangkat ini pertama kali dijual di India dan rencananya bakal rilis di pasar global untuk beberapa waktu ke depan.
Kendati demikian, beberapa pengamat menilai bahwa Redmi Pad SE tidak lebih unggul dibanding varian yang sama dan telah dulu rilis sejak dua tahun lalu. Berikut ulasannya seperti dikutip dari Gizmochina, Kamis, 25 April 2024.
Sederet Kelemahan Redmi Pad SE
Prosesor atau yang dikenal dengan sebutan chip, menjadi faktor utama dalam performa perangkat. Redmi Pad SE hanya memakai prosesor Qualcomm Snapdragon 680, chip model ini pastinya tertinggal dari generasi sebelumnya Redmi Pad yang sudah didukung oleh MediaTek Helio G99.
Chip Helio G99 mempunyai kinerja rata-rata yang lebih unggul 25 persen dibanding Snapdragon 680. Artinya, walaupun Redmi Pad SE masuk ke daftar perangkat baru, bukan berarti tablet ini bisa lebih unggul dari pendahulunya, yaitu Redmi Pad.
Perbandingan dari segi performa gaming, juga dimenangkan oleh Redmi Pad. Walau dirilis dua tahun lebih dulu, perangkat ini tetap memiliki kinerja gaming yang cukup baik dibanding Redmi Pad SE.
Pengujian dilakukan lewat beberapa metode. Dimulai dari pemrosesan GPU-nya, Redmi Pad tampak lebih cepat 30 persen dibanding Redmi Pad SE. Kendati demikian, di fitur mode Ultra FPS ketika bermain game, Redmi Pad SE mengeluarkan taringnya dan menang untuk bagian ini.
Pada bagian baterainya perangkat ini sama-sama hadir dengan kapasitas 8.000 mAh. Namun lagi-lagi Redmi Pad SE kalah untuk mode pengisian daya cepat yang hanya 10 watt, sebab Redmi Pad varian biasa sudah didukung oleh pengisian 18 watt.
