TEMPO.CO, Jakarta - President Samsung Electronics Shin Jong-kyun mengatakan peluncuran phablet Galaxy Note 5 bakal tetap dilakukan pada September mendatang dalam pameran elektronik IFA di Berlin.
Penegasan ini disampaikan Shin untuk menampik kabar bahwa Samsung sengaja mempercepat peluncuran phablet itu terkait dengan lambatnya penjualan ponsel premium Galaxy S6 dan S6 Edge.
"Hal ini disampaikan Shin seusai rapat internal manajemen di gedung Seocho Samsung Electronics," demikian diberitakan Whowired, Senin, 25 Mei 2015.
Note 5 merupakan lanjutan dari seri phablet besutan Samsung yang terbilang laris. Gadget ini memiliki bentang layar 5,7 inci dengan teknologi quad high definition, prosesor 64 bit Exynos, memori 3 gigabita, serta kapasitas penyimpanan 32 hingga 128 gigabita.
Phablet ini dikabarkan bakal memiliki kamera belakang dengan resolusi 16 megapiksel, yang juga terpasang pada seri S6 dan S6 Edge.
Penjelasan Shin ini menanggapi pemberitaan sejumlah media yang mengabarkan penjualan dua ponsel cerdas seri premium S6 dan S6 Edge kurang memuaskan.
Menurut analisis yang disampaikan dalam kabar tersebut, penjualan kedua ponsel itu seharusnya mencapai angka sepuluh juta dalam waktu lebih cepat daripada seri S5 dan S4, yang mencatat rekor sekitar 25 hari. Adapun kedua ponsel anyar itu dikabarkan mencapai angka sepuluh juta dalam waktu satu bulan.
Ditanya soal ini, Shin mengatakan permintaan pasar akan kedua ponsel andalan ini malah terbilang bagus. "Ponsel ini masih menjadi mesin pertumbuhan pendapatan perusahaan," tulis Whowired yang mengutip pernyataan Shin.
WHOWIRED | BUDI RIZA