AdAsia Holdings Bikin Kecerdasan Buatan Pembaca Iklan

Reporter

Amri Mahbub

Editor

Amri Mahbub

Minggu, 10 Desember 2017 00:27 WIB

CEO & Co-Founder AdAsia Holdings, Kosuke Sogo, dan Country Manager AdAsia Holding, Lidyawati Aurelia (kanan). (ISTIMEWA)

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan menghadirkan potensi besar untuk memudahkan proses analisa data di berbagai industri, termasuk pemasaran. Pada acara Small Group Interview yang dilaksanakan pada hari, Kamis, 7 Desember 2017, Kosuke Sogo, CEO & Co-Founder AdAsia Holdings, dan Lidyawati Aurelia, Country Manager AdAsia Holding, menegaskan komitmen AdAsia Holdings untuk menghadirkan solusi di berbagai industri, termasuk industri pemasaran.

"AdAsia berupaya menerapkan teknologi kecerdasan buatan di berbagai solusi untuk berbagai industri, termasuk pemasaran sebagai ranah pertama yang dirambah perusahaan kami," ujar Sogo, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 8 Desember 2017. "Artificial intelligence (AI) sangat membantu serta mendukung pemasaran digital yang kian menjadi tren di berbagai negara, termasuk Indonesia."

Sogo mengatakan, pemanfaatan AI mampu membantu perusahaan menghadirkan solusi lebih baik untuk klien di bidang pemasaran dengan didukung oleh data. Menurut dia, pemanfaatan data yang dianalisis AI dan teknologi pembelajaran mesin mampu proses analisis lebih cepat dan sederhana, sehingga iklan milik klien akan lebih tepat sasaran.

Baca: Kecerdasan Buatan Ini Bisa Deteksi Alzheimer dengan Cepat

Penerapan AI menjadi hal yang tengah difokuskan AdAsia dalam pengembangan solusi miliknya. Sogo berharap di masa mendatang dapat memanfaatkan AI untuk mendeteksi artikel yang sesuai untuk menampilkan iklan dari klien yang dibantunya, terutama iklan dalam bentuk video.

Advertising
Advertising

"Iklan berformat video mulai menjadi alat pemasaran yang semakin banyak dipilih," kata Lidyawati. "Ada pergseran dari native ad ke video."

Tidak hanya video, pergeseran tren format iklan juga mengarah pada pemanfaatan tokoh yang berpengaruh atau influencer, baik berskala besar maupun kecil. Peluang yang dihadirkan oleh pergeseran tersebut dimanfaatkan AdAsia melalui produknya yaitu AdAsia Video Network dan CastingAsia.

Selain terfokus untuk menghadirkan AI pada produknya, AdAsia juga berencana untuk menghadirkan platform marketplace sebagai penjembatan antara influencer dan perusahaan serta merek. Selain itu saat ini, AdAsia mengaku juga tengah terfokus untuk memperluas cakupannya di wilayah Asia Pasific.

Baca: Cina Bikin Sistem Kecerdasan Buatan Ini untuk Pantau Warganya

Simak artikel menarik lainnya tentang kecerdasan buatan hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

1 hari lalu

Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

1 hari lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

2 hari lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

3 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

6 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

6 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

6 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

7 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

7 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya