Lagi, Apple Digugat Rp 13.500 Triliun di California Soal iPhone

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Kamis, 28 Desember 2017 11:20 WIB

Seorang pengunjung mengambil gambar suasana pembelian iPhone 7 di Moskow, Rusia, 23 September 2016. REUTERS/Sergei Karpukhin

TEMPO.CO, San Francisco - Bulan lalu, ribuan pengguna iPhone di seluruh dunia akhirnya mendapat konfirmasi terkait iPhone lawas yang melambat seiring berjalannya waktu. Masalahnya ditemukan karena baterai yang menurun dan cara Apple untuk menanganinya.

Baca: Perlambat iPhone Lawas, Apple Digugat Rp 1,7 Triliun di Israel

Karena sel Li-Ion memiliki masa pakai yang terbatas dan kemampuan mereka untuk menahan muatan penuh berkurang beberapa tahun, Apple telah menetapkan mekanisme keamanan: jika baterai turun di bawah 80 persen dari kapasitasnya, perangkat keras iPhone akan diturunkan kinerjanya secara permanen. Dengan cara itu, Anda mendapatkan kinerja yang lebih buruk, tapi juga masa pakai baterai yang sama.

Meskipun terdengar masuk akal, banyak pengguna yang benar-benar marah karena Apple tidak mengungkapkan informasi ini sebelumnya, sementara banyak orang telah membuat pilihan untuk meningkatkan versi iPhone mereka, karena terganggu oleh operasinya yang lamban. Padahal, mereka bisa mengganti baterai dan memiliki perangkat yang berfungsi seperti baru. Akibatnya, gugatan class action pun diajukan.

Tuntutan senilai hampir US$ 1 triliun terhadap Apple karena memperlambat iPhone lawas. Kredit: Patently Apple

Tuntutan hukum itu kini mencapai sembilan, dan salah satunya meminta sejumlah uang yang terlalu tinggi. Tuntutan kedelapan diajukan oleh Violetta Mailyan dan pengacaranya di Pengadilan California. Mereka menuntut sebesar US$ 999.999.999.000 (hampir US$ 1 triliun) atau senilai Rp 13.500 triliun. Dalam tuntutan kesembilan yang diajukan di New York oleh Raisa Drantivy dan tim hukumnya, mereka menuntut lebih rendah, yaitu US$ 100.000.000 atau sekitar Rp 1,3 triliun.

Advertising
Advertising

Selain soal jumlah uang yang tidak wajar, tuntutan hukum itu masuk akal. Gugatan itu mengklaim bahwa pengguna iPhone "menolak penggunaan, utilitas, dan nilai model iPhone lawas karena perlambatan kinerja". Apple dinilai menipu pengguna, sehingga secara tidak langsung mendorong orang untuk membeli ponsel baru alih-alih memperbaiki yang lama.

Baca: Apple Dikecam Setelah Akui Menurunkan Kinerja iPhone Lama

Sebelumnya juga dilaporkan bahwa Apple menghadapi gugatan class action di Israel karena memperlambat kinerja iPhone lawas. Gugatan yang dilayangkan oleh dua warga Israel pada saat Natal, 25 Desember 2017 itu menuntut Apple senilai US$ 125 juta atau sekitar Rp 1,7 triliun.

PHONE ARENA | PATENTLY APPLE

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

2 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

3 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

3 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

4 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

5 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

5 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

5 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

7 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya