TEMPO.CO, Tokyo - Menjelang pameran Consumer Electronics Show 2018 di Las Vegas yang digelar mulai 9 Januari 2018, Sony telah mengumumkan dua ponsel baru di lini XA, Xperia XA2 dan Xperia XA2 Ultra.

Baca: Sony Luncurkan Jajaran Headphone Terbaru, Ini Spesifikasinya

Sony cukup tradisionalis dalam merancang. Setiap iterasi baru dari ponselnya memiliki sedikit pembaruan dalam tampilannya. Ponsel XA baru tidak terkecuali. Tidak ada layar 18:9, tidak ada tampilan futuristik, hanya persegi panjang yang terkenal.

Untuk lini XA, selain memiliki bezel tipis sejak awal, ada beberapa upgrade perangkat keras yang keren, dan penempatan baru untuk pemindai sidik jari. Pemindai itu tidak lagi tertanam di tombol power di samping, namun mendapat tempat sendiri di belakang ponsel.

Ponsel XA selalu menjadi ponsel kelas menengah. Sony Xperia XA2 dan XA2 Ultra keduanya didukung oleh Qualcomm Snapdragon 630 - SoC octa core yang mampu melakukan kecepatan clock hingga 2,2 GHz.

XA2 biasa memiliki RAM 3 GB, sedangkan versi Ultra memiliki RAM 4 GB. Ponsel yang lebih kecil hanya memiliki penyimpanan 32 GB, sementara saudaranya yang lebih besar juga akan hadir dalam varian 64 GB, namun keduanya akan mendukung peningkatan kapasitas penyimpanan melalui kartu microSD.

Seperti yang mungkin Anda duga dari namanya sekarang, salah satu perbedaan utama antara XA2 dan XA2 Ultra adalah pada layar.

Tidak ada rasio aspek 18:9 pada keduanya, karena keduanya memiliki rasio aspek 16:9 tradisional. Xperia XA2 "biasa" memiliki layar 5.2 inci dengan resolusi piksel 1080 x 1920, sedangkan XA2 Ultra lebih besar, dengan layar 6 inci 1080 x 1920.

Kedua handset memiliki baterai yang cukup bagus, 3.300 mAh pada Xperia XA2 dan 3.580 mAh pada Xperia XA2 Ultra. Sony memiliki suite Battery Care dan Qnovo Adaptive Charging yang bekerja di belakang untuk memastikan waktu pengisian yang cepat dan kesehatan baterai yang panjang.

Kedua handset ini mengusung kamera utama 23 MP di punggung mereka. Kamera ini mampu merekam video 4K dan bisa menangkap klip slow motion 120 FPS. Kamera ini juga memiliki sensitivitas cahaya yang ekstrim - ISO bisa sampai 12.800 untuk kondisi yang sangat gelap.

Di bagian depan, Xperia XA2 memiliki kamera sudut lebar 120 derajat, 8 MP untuk membantu Anda mendapatkan lebih banyak hal ke dalam gambar diri Anda.

Xperia XA2 Ultra memiliki dua kamera selfie – kamera sudut lebar seperti pada saudara kandungnya yang lebih kecil dan kamera yang berukuran 16 MP yang dibantu oleh modul OIS sendiri untuk selfie ekstra stabil dan detail. Untuk melengkapinya, Xperia XA2 Ultra memiliki lampu selfie untuk tembakan gelap.

Xperia XA2 dan XA2 Ultra juga hadir dengan SmartAmp - fitur peningkatan suara, yang akan memperbaiki nada yang berasal dari speaker telepon. Namun, masih belum ada speaker stereo di ponsel itu.

XA2 dan XA2 Ultra akan diluncurkan pada awal Februari. Xperia XA2 "biasa" akan tersedia dalam warna Silver, Black, Blue, dan Pink, sementara XA2 Ultra akan hadir dalam warna Silver, Black, Blue, dan Gold.

Baca: Saingi GoPro, Sony Luncurkan Kamera Aksi RX0

Harga masih belum diketahui dan akan diumumkan Sony berdasarkan pasarnya saat tanggal peluncurannya mendekat. Di tahun-tahun sebelumnya, XA yang lebih kecil berada di sekitar angka $ 300 (Rp 4 juta), sementara XA Ultra menjadi $ 370 (Rp 5 juta) atau lebih.

PHONE ARENA