NASA: Asteroid 2002 AJ129 Akan Melintas di Dekat Bumi
Reporter
Tempo.co
Editor
Amri Mahbub
Senin, 22 Januari 2018 12:11 WIB
TEMPO.CO, California - Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA menyatakan asteroid 2002 AJ129 akan melintas di dekat bumi pada 4 Februari 2018. Asteroid yang ukurannya lebih besar daripada Menara Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, tersebut akan melaju dengan kecepatan 67 ribu mil per jam atau setara dengan 107 ribu kilometer per jam.
Kecepatan itu 15 kali kecepatan North American X-15, pesawat roket hipersonik percontohan yang bisa melaju mencapai 4.520 mil per jam—setara 7.300 kilometer per jam. "Asteroid ini berpotensi berbahaya," kata NASA, seperti dilansir laman Mirror.co.uk.
Baca: 7 Guru Indonesia Berlatih di Fasilitas NASA, Apa Hasilnya?
Sama seperti asteroid lainnya, 2002 AJ129 berasal dari sabuk asteroid yang berada di wilayah antara Mars dan Jupiter. Tak seperti planet, asteroid merupakan benda langit yang tidak memiliki orbit tetap.
Asteroid 2002 AJ129, pada 4 Februari mendatang, akan melintas dekat dengan bumi pada jarak 4,2 juta kilometer. Dalam dunia antariksa, jarak ini terbilang sangat dekat. Jarak bumi dan bulan saja sekitar 385 ribu kilometer. Menurut NASA, sebuah asteroid sudah dikatakan berbahaya jika melintas pada jarak 7,4 juta kilometer—lebih jauh daripada lintasan 2002 AJ129.
Baca: Heboh Gambar Mirip Jejak Fosil di Mars, Ini Kata NASA dan Ilmuwan
Menjelang akhir tahun lalu, NASA mengungkapkan ada setidaknya 17,5 ribu obyek dekat bumi, dan 17,3 ribu di antaranya merupakan asteroid. Pada awal tahun, NASA kembali menemukan 1.985 asteroid baru yang berada di dekat bumi. "Jumlah obyek dekat bumi semakin banyak," tulis NASA dalam laman situsnya.
Karena itu, NASA berencana membuat wahana antariksa yang bisa mencegah asteroid melintas mendekati bumi bernama Double Asteroid Redirection Test (DART). Wahana seukuran lemari pendingin rumah tangga ini akan menggunakan energi kinetik untuk memaksa arah orbit asteroid.
Pada 1913, pernah ada tabrakan antara bumi dan benda langit. Dampaknya, terjadi ledakan di Chelyabinsk, Rusia. Ledakan tersebut setara tenaga yang dilepaskan 500 ribu TNT. Setidaknya 1.000 orang terluka dan hutan di sekitarnya mengalami penggundulan. Beruntungnya, setelah itu, belum ada lagi obyek langit yang sangat dekat dengan bumi.
Baca: Kenapa NASA Bikin Rencana Antisipasi Jatuhnya Asteroid?
Simak kabar terbaru dari NASA dan tentang asteroid 2002 AJ129 hanya di kanal Tekno Tempo.co.
MIRROR.CO.UK | NASA