Gempa Lebak, Terjadi Lindu Susulan Sebanyak 46 Kali
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Amri Mahbub
Rabu, 24 Januari 2018 17:04 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Gempa Lebak masih menyisakan lindu susulan. Hingga Rabu sore, 24 Januari 2018, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 46 kali gempa susulan. Dua di antaranya pada Rabu pagi dan siang, yang terasa sampai Jakarta.
Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa susulan Lebak pada Rabu pagi pukul 08.49 bermagnitudo 4,3. Namun pada Rabu siang pukul 13.32 magnitudonya lebih besar, yaitu 5,0. Sebagian wilayah Banten, Jakarta, dan Jawa Barat bagian barat diguncang gempa tektonik itu.
Hasil pemutakhiran analisis BMKG menunjukkan sumber gempa bermagnitudo 5,0 itu di titik koordinat 7,21 Lintang Selatan dan 105,99 Bujur Timur. "Atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 72 kilometer arah barat daya Lebak, Banten, pada kedalaman 44 kilometer," kata Daryono.
Baca: BMKG Catat 8 Gempa Susulan setelah Gempa Sukabumi
Dampak gempa yang digambarkan peta tingkat guncangan (shake map) BMKG menunjukkan guncangan dirasakan di daerah Cimandiri, Panggarangan-Lebak, Cikande-Serang, Ujung Genteng, Curug Kembar, Kota Sukabumi, Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Skala intensitas gempanya II versi BMKG (II-III MMI). Adapun Bogor, Cianjur, dan Depok merasakan guncangan dalam skala intensitas I versi BMKG (II MMI).
Gempa di selatan Banten ini termasuk klasifikasi gempa berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia. Hasil pemodelan menunjukkan lindu tidak berpotensi tsunami.
Gempa tersebut termasuk gempa susulan pasca-gempa di perairan selatan Banten pada 23 Januari 2018 dengan kekuatan magnitudo 6,1. Menurut Daryono, gempa susulan merupakan proses peregangan agar kulit bumi kembali stabil. "Diperkirakan masih sampai seminggu gempa susulan itu, umumnya kekuatannya mengecil," ujarnya.
Baca: Gempa Guncang Jakarta Diduga Aktivitas Sesar Cimandiri
Simak kabar terbaru gempa Lebak hanya di kanal Tekno Tempo.co.