Ini Sebab Sukabumi dan Cianjur Bisa Terdampak Gempa Sangat Parah

Sabtu, 27 Januari 2018 10:15 WIB

Gempa yang mengguncang wilayah Lebak Selatan Banten dengan kekuatan 6,1 Skala Richter, pada Selasa siang kemarin, mengakibatkan ratusan rumah di dua kecamatan Kabupaten Lebak mengalami kerusakan. DARMA WIJAYA

TEMPO.CO, Bandung - Gempa Lebak tidak hanya berdampak di wilayah selatan Banten. Lindu bermagnitudo 6,1 yang mengguncang Banten, Jakarta, dan Jawa Barat, Selasa, 23 Januari 2018, itu juga berdampak kerusakan bangunan di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Cianjur, serta Bogor. Ilmuwan gempa menyebut faktor geologi ikut berpengaruh.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Geologi Sri Hidayati mengatakan, wilayah Sukabumi dan Cianjur berada dekat dengan sumber gempa di Samudera Hindia selatan Jawa akibat jalur subduksi atau penunjaman lempeng Indo-Australia ke lempeng Eurasia. "Selain itu, juga ada sesar aktif di darat yaitu Sesar Cimandiri dan sesar-sesar lainnya yang belum teridentifikasi dengan baik," katanya, Jumat, 26 Januari 2018.

Baca: Ini Gempa yang Paling Ditakuti di Selatan Jawa

Berada di daerah rawan gempa, faktor geologi setempat menguatkan efek guncangan gempa bumi. Menurut Sri, batuan di daerah ini umumnya tersusun oleh batuan berumur Kuarter yang bersifat urai, lunak dan lepas, sehingga merperkuat efek guncangan gempa bumi.

Secara geologi Jawa Barat disusun oleh endapan berumur Kuarter, berupa endapan pantai dan endapan sungai. Jenis batuan ini bersifat lunak, lepas dan urai. Kondisi bangunan yang tidak tahan gempa bisa membuat bangunan mudah rusak.

Advertising
Advertising

Sri mengatakan belakangan ini potensi gempa di wilayah selatan Jawa Barat sering melepaskan energi. Namun wilayah selatan lain di Jawa Tengah hingga Bali punya potensi ancaman gempa yang sama. "Wilayah selatan Jawa Timur dan Bali pernah terjadi gempa bumi yang menyebabkan tsunami di Banyuwangi tahun 1994," katanya.

Baca: Hewan Bisa Memprediksi Gempa, Mitos atau Fakta?

Simak artikel menarik lainnya tentang gempa hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

6 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

14 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

3 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

4 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

5 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya