Astronom Amatir Temukan Satelit NASA yang Hilang 10 Tahun Lalu

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Selasa, 30 Januari 2018 08:18 WIB

Satelit NASA IMAGE. Kredit: NASA

TEMPO.CO, Washington - NASA sedang mencoba menghubungi satelit miliknya yang hilang lebih dari satu dekade yang lalu setelah ditemukan oleh seorang astronom amatir. Satelit itu diketahui masih bisa beroperasi.

Baca: NASA Matikan Instrumen Pengorbit Bulan Saat Gerhana dan Supermoon

Pada pertengahan Januari, pemburu satelit Scott Tilley menyisir langit untuk menemukan pesawat ruang angkasa Zuma yang misterius. Muatan rahasia bernilai miliaran dolar itu dilaporkan hilang, dan para astronom melihat ke angkasa untuk mencarinya.

Saat berburu satelit rahasia itu, ia melihat sinyal dari satelit yang disebut "2000-017A”. Tilley merinci penemuannya secara online. Alih-alih menemukan Zuma, dia telah menemukan sebuah satelit.

Label 2000-017A sesuai dengan satelit IMAGE milik NASA yang sudah lama hilang. Diluncurkan pada tahun 2000, NASA kehilangan kontak dengan pesawat tersebut pada tahun 2005. Sebuah peristiwa tampaknya telah menghentikan pengendali daya, menyebabkan satelit tersebut tidak berfungsi. Laporan akhir NASA menyatakan bahwa mungkin suatu saat pengendali melakukan reset dan satelit IMAGE bangkit dari kematian.

"Kemungkinan itu sangat bagus karena satelit itu hidup," ujar Patricia Reiff, fisikawan ruang angkasa di Rice University, Houston, dan rekan penyidik misi tersebut, mengatakan kepada Science. "Tim secara kolektif menahan napas mereka menunggu pertukaran informasi nyata antara IMAGE dan Bumi."

Advertising
Advertising

NASA belum bisa memastikan bahwa sinyal Tilley benar-benar berasal dari IMAGE. Jeff Hayes, seorang ilmuwan heliophysics di markas besar NASA di Washington, DC, mengatakan kepada AmericaSpace: "Kami masih belum yakin itu benar-benar IMAGE, tapi kami bekerja untuk mengidentifikasi orang-orang yang mengetahui tentang misi ini setelah sekian lama dan berusaha mendapatkan semua skrip dan perangkat lunak yang sesuai jika itu adalah IMAGE. "

Pada hari Jumat lalu, NASA mengumumkan bahwa mereka berusaha melakukan kontak sekali lagi.

Satelit NASA Imager for Magnetopause-to-Aurora Global Exploration (IMAGE) dirancang untuk mempelajari dampak badai magnetik. Satelit ini menggunakan instrumen canggih untuk melacak magnetosfer Bumi yang luas, meningkatkan pemahaman para ilmuwan tentang badai matahari dan medan magnet bumi.

Cuaca antariksa masih penting bagi NASA. Baru minggu lalu agen tersebut mengirimkan instrumen GOLD ke luar angkasa untuk mengamati batas antara antariksa dan atmosfer bumi. Ini bisa membantu para ilmuwan memahami bagaimana cuaca antariksa dan bumi mengganggu komunikasi.

Baca: NASA Kirim Misi untuk Mempelajari Perbatasan Bumi dan Antariksa

Sinyal menunjukkan setidaknya beberapa instrumen NASA IMAGE masih bisa berfungsi, Science melaporkan. "Ini benar-benar sangat berharga untuk cuaca antariksa saat ini dan untuk memahami respons global dari magnetosfer terhadap badai matahari," ujar Reiff. Gagasan bahwa IMAGE sekali lagi dapat online, tambahnya, adalah mendebarkan.

NEWSWEEK

Berita terkait

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

3 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

17 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

18 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

19 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

19 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

20 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

20 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

20 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

24 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

38 hari lalu

Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.

Baca Selengkapnya