TEMPO.CO, Washington - NASA telah menangkap rekaman baru bulan Mars dari 19 gambar yang diambil oleh kamera THERMIS. Rekaman itu menunjukkan bulan Mars Phobos dan Deimos.

Baca: Temuan Lapisan Es Tebal di Mars Mengejutkan Ilmuwan

Gambar yang digunakan untuk membuat video diambil dengan menggunakan cahaya panjang gelombang yang dapat dilihat, sehingga mata manusia bisa melihat rekamannya.

Nama kamera itu adalah akronim untuk Thermal Emission Imaging System, dan ini adalah fitur pengorbit Mars Odyssey.

Sebuah pernyataan dari NASA menjelaskan bagaimana video tersebut dibuat. "Cuplikan itu adalah pengambilan kamera selama rentang 17 detik pada pengamatan 15 Februari 2018," ujar NASA.

Rekaman terbaru ini adalah pengamatan kedua Phobos oleh Mars Odyssey. Yang pertama adalah pada tanggal 29 September 2017.

"Periset telah menggunakan THERMIS untuk memeriksa Mars sejak awal 2002, namun manuver yang mengubah pengorbit untuk mengarahkan kamera ke Phobos baru dikembangkan baru-baru ini," tambah NASA.

Pada saat Phobos diamati, jaraknya dari Mars Odyssey sekitar 3.489 mil (5.600 km). Jarak Deimos dari Mars Odyssey selama pengamatannya sekitar 12.222 mil (19.600 km).

Arizona State University, Temple, mengembangkan dan mengoperasikan THERMIS. Misi Mars Odyssey - dari Direktorat Misi Sains NASA, Washington - dikelola oleh Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California.

Pengorbit ini dibangun oleh Lockheed Martin Space Systems, dan perusahaan tersebut bekerja sama dengan NASA untuk mengoperasikannya.

Pada bulan November, muncul berita bahwa pengorbit Mars Odyssey milik NASA menangkap gambar pertamanya dari bulan Phobos - sebuah wilayah yang suatu hari bisa menjadi tuan rumah misi luar angkasa manusia.

Dengan menggunakan kamera THERMIS, pengorbit tersebut mengumpulkan informasi baru mengenai perubahan suhu permukaan Phobos selama sehari, mengungkapkan seberapa cepat tanah menghangat dan mendingin.

Gambar menakjubkan dari pengamatan September dari NASA menggabungkan data panjang gelombang dan inframerah untuk menunjukkan warna permukaan yang dikodekan oleh suhu.

Data yang dikumpulkan oleh Odyssey dapat memberikan informasi tentang komposisi mineral, serta tekstur dari permukaan itu.

Simak artikel lainnya tentang Mars di tempo.co.

DAILY MAIL