Belajar dari Kobe, Ini Tips Hadapi Gempa Megathrust

Reporter

Amri Mahbub

Editor

Amri Mahbub

Senin, 5 Maret 2018 15:01 WIB

Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017. Kredit: Puskim

TEMPO.CO, Jakarta - Isu gempa megathrust menggegerkan warga Jakarta dalam sepekan terakhir. Dalam sepekan kemarin, masyarakat Jakarta digemparkan oleh broadcast pesan WhatsApp berisi untuk bersiap-siap menghadapi gempa sebesar di atas magnitudo 8 yang akan mengguncang Jakarta dalam waktu dekat. Broadcast tersebut juga menautkan link berita berisi kutipan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

Potensi gempa Megathrust selatan Jawa memang ada. Namun, menurut Nugroho Dwi Hananto, peneliti gempa dan kelautan dari Pusat Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, tidak ada yang bisa memprediksi kapan persisnya gempa besar akan mengguncang wilayah di sekitarnya, termasuk Jakarta.

"Hingga saat ini belum ada motede untuk memprediksi gempa secara pasti," kata Nugroho yang juga Kepala Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian Puslit Oseanografi, saat dihubungi, Senin, 5 Maret 2018. "Kita memang harus waspada, tapi dengan cara yang cerdas."

Baca: Heboh Gempa Megathrust Selatan Jawa, Bagaimana Faktanya?

Untuk meningkatkan kewaspadaan, BMKG mengimbau masyarakat Indonesia agar meniru cara warga Kobe, Jepang, bersiap menghadapi gempa. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan kesiapan warga Kobe telah menyelamatkan banyak nyawa saat gempa melanda wilayah Jepang pada 1995.

Advertising
Advertising

"Dalam hal gempa, kita patut mengambil pelajaran dari apa yang telah dilakukan warga Kobe saat terjadi gempa 1995," kata Dwikorita Karnawati, dalam keterangan pers, Ahad, 4 Maret 2018.

Gempa Kobe merupakan gempa bumi yang melanda kawasan Jepang pada 17 Januari 1995. Episentrum gempa itu berada di sebelah Utara Pulau Awaji, sebelah selatan Prefektur Hyogo berkekuatan magnitudo 7,2.

Gempa bumi itu terjadi akibat tubrukan tiga lempeng, yaitu lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia. Gempa itu berlangsung selama 20 detik dan mengakibatkan kerusakan besar di kota Kobe yang terletak sekitar 20 kilometer dari pusat gempa. Gempa Bumi memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe.

Dari bencana itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebagian besar korban yang selamat itu karena pertolongan diri sendiri, yakni mencapai 34,9 persen. Sementara mereka yang selamat karena pertolongan keluarga sebanyak 31,9 persen, pertolongan teman atau tetangga 28 persen, pertolongan pejalan kaki 2,6 persen, pertolongan oleh tim penyelamat 1,7 persen, dan pertolongan lainnya hanya 0,9 persen.

"Melihat data tersebut tampak bahwa upaya pertolongan sendiri menempati jumlah tertinggi. Ini cerminan bahwa masyarakat yang paham mitigasi gempa memiliki peluang lebih besar untuk selamat," kata Dwikorita.

Baca: Ini Gempa yang Paling Ditakuti di Selatan Jawa

Karena itu, Dwi mengatakan kesiapan menghadapi bencana telah terbukti dapat memperkecil risiko jumlah korban dan kerugian. Upaya mitigasi gempa, kata dia, harus dilakukan secara sungguh-sungguh dan komprehensif dengan melibatkan kerja sama semua pihak, baik saat terjadi bencana, dan pascabencana.

Untuk menyadarkan masyarakat Indonesia akan mitigasi gempa, Dwikorita meminta semua pihak terus melakukan sosialisasi dan geladi evakuasi soal gempa bumi. Geladi itu, kata dia, harus terus dilakukan secara rutin, baik di sekolah, hotel, dan gedung-gedung publik.

"Latihan itu dapat menjadikan masyarakat lebih paham dan siap dalam menghadapi bencana, serta lebih terampil dan cekatan dala menyelamatkan diri sendiri," kata dia.

Baca: Indonesia Negeri Gempa, Ini Sesar yang Berpotensi Mematikan

Simak artikel menarik lainnya tentang gempa megathrust hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

11 menit lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

11 menit lalu

Gempa M4,8 di Laut Guncang Banten dan Sekitarnya, Disusul Gempa M3,3

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar bawah laut.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

1 jam lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

3 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tersebut dirasakan di Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Kota Gorontalo hingga Kabupaten Pohuwato.

Baca Selengkapnya

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

2 hari lalu

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

4 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

4 hari lalu

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

4 hari lalu

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.

Baca Selengkapnya