Tiangong-1 Berpotensi Jatuh di Indonesia, LAPAN Lakukan Pantauan

Senin, 12 Maret 2018 13:52 WIB

Tiangong 1. Kredit: Independent

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa (LAPAN) melakukan pengamatan terkait satelit ruang angkasa Cina, Tiangong-1 yang diprediksi akan jatuh ke bumi.

Baca: Tiangong-1, Satelit Cina, Berpotensi Jatuh di Kawasan Indonesia

Menurut laporan laman resmi LAPAN pada 12 Maret 2018, otoritas antariksa Cina telah menyampaikan bahwa Tiangong-1 telah mengalami kerusakan dan tidak dapat dikontrol sejak 16 Maret 2016.

Tiangong-1 merupakan satelit pertama milik Cina, dalam masa operasionalnya telah memberikan kontribusi penelitian antariksa bagi Cina mulai dari pertama kali diluncurkan tahun 2011 dari Juquan Satellite Launch Center.

Dalam laporan tersebut disebutkan Tiangong-1 memiliki inklinasi orbit 43 derajat sehingga seluruh daerah di bumi mulai dari 43 derajat lintang utara hingga 43 derajat lintang selatan memiliki peluang untuk kejatuhan satelit ini.

Jika dilihat dari ukuran dan massa, diperkirakan ada bagian dari Tiangong-1 yang akan terbakar saat memasuki lapisan atmosfer. Satelit telah mengalami re-entry jika telah melewati ketinggian di bawah 120 kilometer.

Advertising
Advertising

Bagian tersebut kemungkinan besar adalah tangki bahan bakar, sehingga sangat berbahaya jika disentuh langsung, karena masih mengandung Hidrazine atau bahan beracun bersifat korosif.

Mengantisipasi peristiwa tersebut, akan sangat penting untuk dilakukan monitoring, mengingat ukurannya yang sangat besar.

"Ada potensi satelit itu jatuh di wilayah Indonesia. Saat ini belum bisa diperkirakan titik jatuhnya, tapi tetap harus waspada karena semua sampah antariksa pasti melewati ekuator," ujar Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin pekan lalu.

Berdasarkan data elemen orbit per tanggal 9 Maret 2018, Tiangong-1 diperkirakan mengalami re-entry sekitar tanggal 10 April 2018 kurang lebih selama 1 bulan. Namun prediksi tersebut masih akan berubah berdasarkan aktivitas matahari dan geomagnet.

Baca: Satelit Cina, Tiangong-1, akan Hantam Bumi Bulan Ini

LAPAN akan terus melaporkan proses re-entry Tiangong-1 melalui situs resmi Pemantauan Realtime Benda Jatuh Antariksa Buatan milik LAPAN di laman http://orbit.sains.lapan.go.id serta melalui Twitter @OrbsatLAPAN.

LAPAN

Berita terkait

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

37 hari lalu

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

24 Agustus 2023

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?

Baca Selengkapnya

Hari Raya Idul Fitri Akan Dirayakan 2 Kali Setahun Pada 2030, Kok Bisa?

18 April 2023

Hari Raya Idul Fitri Akan Dirayakan 2 Kali Setahun Pada 2030, Kok Bisa?

Pada 2030, Hari Raya Idul Fitri akan terjadi 2 kali dalam setahun. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Laboratorium LAPAN di Pasuruan Ditutup, Kepala BRIN: Kecil Banget

10 Februari 2023

Laboratorium LAPAN di Pasuruan Ditutup, Kepala BRIN: Kecil Banget

Kepala BRIN juga menilai alat yang ada hanya teropong kecil dan balon.

Baca Selengkapnya

BRIN Tutup Balai Pengamatan di Pasuruan, Astronom Amatir Sedih

9 Februari 2023

BRIN Tutup Balai Pengamatan di Pasuruan, Astronom Amatir Sedih

Astronom amatir mengenang Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer di Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur. BRIN telah meninggalkannya mulai awal bulan ini.

Baca Selengkapnya

Era BRIN: Fasilitas Riset Ini Berpamitan Setelah Beroperasi 35 Tahun

2 Februari 2023

Era BRIN: Fasilitas Riset Ini Berpamitan Setelah Beroperasi 35 Tahun

BRIN Pasuruan, Jawa Timur, mengucap salam perpisahan pada 31 Januari 2023. Puluhan orang terdampak, harus memilih penempatan unit baru.

Baca Selengkapnya

Seabad Usia Observatorium Bosscha, Waktunya Astronom Pindah ke Timau?

30 Januari 2023

Seabad Usia Observatorium Bosscha, Waktunya Astronom Pindah ke Timau?

Observatorium Bosscha genap berusia 100 tahun. Astronom BRIN cerita polusi cahaya parah dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya

ITS Kembangkan Uji Roket Buatan Indonesia R-Han 450

4 Januari 2023

ITS Kembangkan Uji Roket Buatan Indonesia R-Han 450

ITS turut serta dalam pengembangan serta uji statis roket buatan anak bangsa yang bernama R-Han 450.

Baca Selengkapnya

Satelit Universitas Surya Sampai di ISS, Pertama dari Kampus di Indonesia

29 November 2022

Satelit Universitas Surya Sampai di ISS, Pertama dari Kampus di Indonesia

Satelit kini menunggu dilepas ke orbit rendah Bumi oleh astronot di ISS.

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar Wilayah dan Waktu Gerhana Bulan Total 8 November di Indonesia

7 November 2022

Catat, Ini Daftar Wilayah dan Waktu Gerhana Bulan Total 8 November di Indonesia

Gerhana bulan total kali ini sekaligus menjadi yang terakhir pada 2022. Fenomena ini dapat disaksikan di beberapa daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya