3 Cara NASA Menghadapi Ancaman Hantaman Asteroid

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Kamis, 19 April 2018 10:52 WIB

Ilustrasi asteroid. express.co.uk

TEMPO.CO, Washington - NASA baru-baru ini menyebutkan masih ada belasan ribu asteroid yang tidak terdeteksi oleh lembaga antariksa tersebut. Sampai saat ini para astronom telah melihat lebih dari 8.000 asteroid dekat Bumi yang memiliki lebar setidaknya 460 kaki (140 meter), yang mampu memusnahkan sebuah negara jika mereka menghantam Bumi.

Baca: Ada 17.000 Asteroid Besar Dekat Bumi Tidak Terdeteksi NASA

Namun, angka tersebut hanya sekitar sepertiga dari 25.000 batuan ruang angkasa serupa itu yang diperkirakan berada di sekitar lingkungan Bumi.

"Masih ada dua pertiga dari populasi ini di luar sana yang perlu ditemukan," ujar Lindley Johnson, pejabat pertahanan planet di markas NASA di Washington, D.C., dalam presentasinya dengan kelompok kerja Future In-Space Operations, baru-baru ini.

Untuk mengantisipasi ancaman asteroid besar, NASA menjalankan program pendeteksian, baik untuk asteroid besar dan kecil. Selain itu, penduduk Bumi juga dituntut untuk mampu membelokkan batuan angkasa berbahaya apa pun yang menuju ke arah kita.

NASA dan mitranya di seluruh dunia juga sedang mengerjakan solusi potensial untuk masalah ini. Berikut beberapa cara yang sedang dirancang:

  1. Misi DART
Advertising
Advertising

NASA bermaskud meluncurkan sebuah misi yang disebut Double Asteroid Redirection Test (DART) atau Uji Pengalihan Asteroid Ganda pada tahun 2020. Jika semua berjalan sesuai rencana, pada bulan Oktober 2022, DART akan menabrak bulan selebar 500 kaki (150 m) dari asteroid (65803) Didymos, yang berukuran sekitar 2.600 kaki (800 m). “Dampak dari misi ini akan mengubah orbit Didymoon dengan cara-cara yang dapat dideteksi teleskop di Bumi,” kata pejabat NASA. DART akan menjadi demonstrasi strategi defleksi "penabrak kinetik".

  1. Teknik Gravity Tractor

NASA juga telah merencanakan untuk menguji teknik gravity tractor. Teknik ini menggunakan pesawat penyelidik yang secara bertahap menyenggol asteroid melalui gaya gravitasi di tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari Asteroid Redirect Mission (ARM) NASA. Tapi Gedung Putih menghentikan pendanaan ARM dalam permintaan anggaran federal tahun lalu.

  1. Misi Armageddon

Ada satu lagi cara yang mungkin untuk melumpuhkan asteroid yang masuk, dan cara itu dipopulerkan oleh film 1998 "Armageddon". Meledakkan sebuah batu angkasa dengan nuklir bukan merupakan pilihan pertama bagi sebagian besar ilmuwan atau pembuat kebijakan, tetapi tindakan ekstrem semacam itu mungkin satu-satunya cara untuk menghadapi batu antariksa besar yang terdeteksi dengan sedikit waktu tersisa sebelum menghantam Bumi.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, astronom menemukan asteroid cukup besar hanya beberapa jam sebelum mendekati Bumi. Asteroid itu terdeteksi hanya berjarak setengah jarak Bumi ke bulan, sekitar 119.500 mil, sebagaimana dilaporkan Newsweek, 16 April 2018.

Terlihat pertama kali pada hari Sabtu dari Catalina Sky Survey di Arizona, asteroid 2018 GE3 mendekati planet kita sekitar pukul 02:41 ET Minggu, 15 April. Batu angkasa itu melesat melewati Bumi dengan kecepatan 66.000 mil per jam (106.000 km per jam).

Baca: Asteroid Besar Baru Terdeteksi Beberapa Jam Sebelum Dekati Bumi

Asteroid itu berukuran sedang antara 155 kaki (47 meter) dan 330 kaki (100 meter). Berpotensi lebih besar dari Patung Liberty di New York, asteroid itu mencapai lima kali ukuran meteor Chelyabinsk yang menghantam langit di atas Rusia pada 2013.

SPACE | NEWSWEEK

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

9 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

24 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

25 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

26 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

26 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

26 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

27 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

27 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

31 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya