Misteri Lubang Es Arktik Membingungkan Ilmuwan NASA

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Rabu, 25 April 2018 07:05 WIB

Lubang es Arktik membingungkan ilmuwan NASA. Kredit: John Sonntag/Operation IceBridge/NASA

TEMPO.CO, Washington - Saat terbang di atas Laut Beaufort timur sebagai bagian dari Operation IceBridge NASA, ilmuwan misi John Sonntag mengambil foto-foto yang belum pernah dia lihat sebelumnya pada 14 April, yaitu tiga lubang berbentuk kawah aneh di es.

Baca: 3 Cara NASA Menghadapi Ancaman Hantaman Asteroid

Para ahli setuju bahwa es laut dalam foto itu tipis dan mungkin muda, karena warnanya abu-abu (menandakan ada sedikit salju), namun apa yang membuat lubang itu masih menjadi misteri. "Saya belum pernah melihat yang seperti itu sebelumnya," kata ilmuwan proyek IceBridge, Nathan Kurtz, sebagaimana dikutip National Geographic, 23 April 2018.

Operasi IceBridge—saat ini berjalan 10 tahun--adalah misi udara yang diterbangkan setiap tahun di kedua wilayah kutub menggunakan berbagai instrumen untuk mengukur perubahan pada lapisan es, rak es, dan es laut.

Dan dengan pemanasan global, ada banyak perubahan di daerah kutub. Musim dingin yang lalu, Arktik memiliki es laut yang berkurang 448.000 mil persegi (1,16 juta kilometer persegi) daripada biasanya di musim dingin. Faktanya, empat musim dingin terakhir memiliki lebih sedikit es laut daripada rata-rata musim dingin di tahun 1981 hingga 2010.

Lubang-lubang aneh ini diduga terhubung ke daerah Arktik yang memanas dengan cepat, yang telah mengalami kondisi hangat luar biasa untuk sebagian besar musim dingin.

Advertising
Advertising

"Es laut lebih bergerak sekarang, dan memiliki lebih banyak area terbuka yang dapat dibekukan kembali," kata Walt Meier, seorang ilmuwan di Pusat Data Salju dan Es Nasional. Meier berpikir lubang itu tidak mungkin hasil hantaman meteor yang terfragmentasi, karena lubangnya sangat berdekatan.

Penjelasan yang paling mungkin adalah anjing laut, karena mereka diketahui mengunyah es untuk lubang bernapas dan kadang-kadang menarik diri ke es untuk beristirahat.

Kemungkinan lain adalah proses alami konveksi, di mana air hangat berkumpul di area tertentu di bawah es, menyebabkannya mencair, karena bagian Beaufort ini cukup dangkal. Tapi geofisikawan es laut Dartmouth College, Don Perovich tidak berpikir demikian. "Karena efeknya akan lebih luas," katanya.

Dia mendukung hipotesis anjing laut. "Dugaan saya adalah anjing laut mendorong es keluar untuk membuat lubang dan dengan demikian juga membuat es di sekitar lubang lebih tebal. Ini adalah gambar yang menarik," Perovich menyimpulkan.

Baca: 100 Bagian Kapsul NASA Orion Dihasilkan Pencetak Tiga Dimensi

Adapun formasi melingkar? "Jika lubang-lubang itu berukuran kurang dari 2 meter, maka fitur-fitur yang melingkar mungkin disebabkan oleh gelombang air yang membasuh permukaan es ketika anjing laut muncul," kata NASA.

NATIONAL GEOGRAPHIC | LIVE SCIENCE

Berita terkait

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

4 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

18 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

19 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

20 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

20 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

21 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

21 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

21 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

25 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

38 hari lalu

Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.

Baca Selengkapnya