Waspada, Kecerdasan Buatan Bisa Memicu Perang Nuklir

Jumat, 27 April 2018 08:05 WIB

Masa Depan Kecerdasan Buatan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian terbaru menjelaskan bahwa kecerdasan buatan atau artificial intellegence (AI) dapat memicu perang nuklir. Hal itu bisa terjadi paling cepat pada 2040. Laporan tersebut bertajuk "The RAND Corporation Project 2040".

"Hubungan antara perang nuklir dan AI bukanlah hal baru. Kenyataannya, keduanya memiliki sejarah yang saling berkaitan," ujar peneliti dari The RAND Corporation Andrew Lohn, seperti dilansir laman Express.co.uk, Rabu, 25 April 2018. The RAND adalah perusahaan keamanan nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat.

Menurut Lohn, banyak pengembangan awal AI dilakukan untuk mendukung upaya atau tujuan militer. Lohn mengklaim bahwa kemajuan teknologi akan mengarah pada kiamat. "Itu bisa terjadi pada awal 2040," tambah Lohn.

Baca juga: Calon Walikota Ini akan Ganti Politikus dengan Kecerdasan Buatan

Laman The RAND Corporation menjelaskan bahwa kemajuan teknologi yang signifikan membuat munculnya robot cerdas. Hal itu menyebabkan para pemimpin dunia akan meluncurkan senjata nuklir mereka untuk mengatasi kesalahan atau kejahatan.

Advertising
Advertising

Para pemimpin dunia meyakini bahwa senjata nuklir yang dimilikinya tidak sekuat AI. Dan jika satu pihak meluncurkan bom nuklirnya, maka pihak lain pun sama.

"Hal yang relatif sederhana dapat meningkatkan ketegangan dan membawa ke tempat berbahaya jika tidak berhati-hati," tambah Lohn. "Beberapa ahli khawatir bahwa peningkatan ketergantungan pada AI dapat menyebabkan jenis kesalahan penyakit berbiaya tinggi (katastropik) baru."

Lohn menjelaskan bahwa hal tersebut bukan hanya skenario film. Mungkin, kata dia, ada tekanan untuk menggunakan AI sebelum teknologi matang, karena rentan terhadap pemberontakan.

Baca juga: Rekayasa Genetika dan Kecerdasan Buatan Bisa Bikin Manusia Abadi?

Simak artikel menarik lainnya tentang kecerdasan buatan hanya di kanal Tekno Tempo.co.

EXPRESS.CO.UK | THE RAND CORPORATION PROJECT 2040

Berita terkait

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

1 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

1 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

2 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

2 hari lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

3 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

4 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

5 hari lalu

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

6 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

11 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

13 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya