Pesawat NASA Temukan Blok Bangunan Kimia Kehidupan di Mars

Jumat, 8 Juni 2018 17:01 WIB

Foto Planet Mars menunjukkan kawasan Terra Meridiani terlihat dalam gambar NASA. NASA akan mengumumkan temuan baru dari eksplorasi Mars selama jumpa pers tanggal 28 September di Washington. REUTERS/NASA/Greg Shirah

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Curiosity milik lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA, menemukan bukti yang jelas bahwa ada blok bangunan kimia yang menunjukkan kehidupan di Planet Mars.

Astrobiolog NASA, Jennifer Eigenbrode, menghabiskan waktu bertahun-tahun di Goddard Space Flight Center untuk mencari tahu sinyal yang ada di Mars. "Saya lihat hasil analisis, ada sinyal di sana yang mengatakan kepada kami bahwa kami telah mendeteksi beberapa jenis molekul organik," kata dia, sebagaimana dilaporkan laman NPR, 7 Juni 2018.

Baca juga: NASA akan Rilis Studi Baru tentang Mars, Soal Kehidupan di Sana?
Ilmuwan: NASA Tak Bakal Bisa Membelokkan Asteroid Masa Depan

Bukti baru tersebut berasal dari sepasang batu. Pesawat Curiosity enam roda melakukan pengeboran di Mars pada akhir 2014 dan awal 2015. Dua sampel batuan itu berasal dari situs bernama Confidence Hills dan Mojave, yang berada di bagian bawah Kawah Gale.

Bubuk dari bebatuan masuk ke dalam alat analisa pada bajak yang disebut SAM yang dapat menentukan terbuat dari apa. Namun, menurut laman Fox News, hasil SAM sulit ditafsirkan, karena ada banyak sinyal asing yang tidak masuk akal.

Advertising
Advertising

"Molekul organik itu mengandung karbon, unsur kimia yang penting bagi kehidupan. Itu menimbulkan pertanyaan yang jelas, dari mana karbon itu berasal," kataEigenbrode. "Kami tidak tahun jawabnya."

Eigenbrode melihat tiga kemungkinan. Itu, kata Eigenbrode, bisa saja berasal dari meteorit. Meteorit adalah planet Mars yang terus menerus membusuk, dan banyak di antaranya mengandung karbon. Ada kemungkinan berasal dari proses rock yang berlangsung selama miliaran tahun sejak terbentuknya Mars.

"Yang paling menarik, batuan yang dianalisis berasal dari dasar danau yang dulunya merupakan tempat lebih hangat dan basah di Mars," kata dia. "Karena danau ini memiliki semua yang dibutuhkan organisme, mungkin ada kehidupan di danau."

Jika ada, Eigenbrode berujar, maka kehidupan itu akan meninggalkan molekul organik. Ahli Astrologi Penn State Kate Freeman setuju bahwa bukti baru itu memungkinkan penafsiran adanya kehidupan.

"Tapi tidak serta merta berdiri dan mengibarkan bendera, lalu berkata saya hidup. Saya tidak percaya ada kehidupan di Mars saat ini, karena Mars sangat kering, sangat dingin dan tidak memiliki atmosfer," kata Freeman. "Apakah ada di masa lalu atau tidak, tentu merupakan pertanyaan terbuka."

Baca juga: Kisah Wamelink Membiakkan Cacing di Tanah Mars

Menurur Freeman, penemuan molekul organik hanya beberapa sentimeter di bawah permukaan Mars adalah tanda yang menggembirakan untuk menemukan kehidupan yang mungkin. Itu karena permukaan Mars terus menerus dibombardir dengan radiasi yang dapat memecah senyawa organik.

Simak artikel menarik lainnya tentang Mars hanya di kanal Tekno Tempo.co

NATIONAL PUBLIC RADIO | FOX NEWS

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

11 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

25 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

26 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

27 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

27 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

28 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

28 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

28 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

33 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya