Wahana NASA akan Dekati Matahari, tapi Tak Meleleh: Kok Bisa?

Editor

Amri Mahbub

Jumat, 27 Juli 2018 09:05 WIB

Parker Solar Probe, wahana NASA untuk misi ke matahari. (NASA)

TEMPO.CO, California - Wahana antariksa Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Parker Solar Probe, yang direncanakan untuk menyelidiki korona luar Matahari sudah disiapkan untuk diluncurkan pada Agustus mendatang di Cape Canaveral, Florida. Misi ini akan menjadi yang terdekat dengan matahari daripada objek buatan manusia lainnya.

Baca juga: NASA Luncurkan Misi Menyentuh Matahari pada Awal Agustus

Parker Solar Probe akan berputar mengelilingi matahari sebanyak 24 kali di dalam atmosfer matahari yang mempunyai temperature sangat tinggi, yaitu korona. Hal tersebut membuat Probe harus tahan dari panasnya matahari agar saat mendekati korona yang bahkan panasnya melebihi fotosfer.

Bagian terpenting dari alasan Parker Solar Probe tahan panas adalah teknologi perisai panas, yaitu The Thermal Protection System, yang dipakai oleh sebagian besar instrumen dari pesawat luar angkasa untuk perlindungan dari panas matahari secara tiba-tiba. Perisai panas ini akan meredam panas dan membuat pesawat tetap berada di suhu normal.

Baca juga: Belajar ke NASA, Simak Pengalaman Para Guru Ini

Advertising
Advertising

Perisai panas adalah lempengan dari bahan karbon yang dirancang secara teliti. Ketika suhu di bagian depan perisai mencapai 1.370 derajat Celsius, punggungnya hanya mencapai 315 derajat Celsius, dan pesawat tersebut tetap berada di suhu 30 derajat Celsius.

Instrumen pesawat luar angkasa akan juga akan didukung oleh panel surya. Namun panel-panel tersebut harus disesuaikan pengelolaannya saat terlalu dekat dengan matahari. Hal tersebut dibuat karena sel surya harus tetap dingin agar bisa berfungsi. Maka, panel pendingin pun dirancang untuk pesawat luar angkasa.

Selanjutnya, Parker Solar Probe dipastikan dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan manusia. Probe akan berada di sisi matahari tanpa kontak ke bumi jika ada hal yang salah.

Baca juga: Pesawat NASA Temukan Blok Bangunan Kimia Kehidupan di Mars

"Saya menganggap Parker sebagai pesawat luar angkasa yang mandiri," kata ilmuwan matahari dari Universitas John Hopskins, Nicola Fox, pada konferensi pers NASA, Jumat, 20 Juli 2018.

Fox melanjutkan, "Dia sangat, sangat otonom. Dia harus menjaga dirinya ketika dia berada di wilayah korona, yang mana tidak ada orang di dalam lingkaran tersebut."

Hal tersebut menjelaskan bahwa Parker Solar Probe dari NASA dapat secara otomatis menentukan kapan perlu menggeser posisinya di luar angkasa saat terlalu dekat dengan bagian dalam matahari.

Baca juga: Iker Casillas Tak Percaya NASA Pernah ke Bulan, Ini Alasannya

Simak kabar terbaru dari NASA hanya di kanal Tekno Tempo.co.

NEWSWEEK | NASA | SPACE | FARAH DIBAJ | AMB

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

8 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

13 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

27 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

28 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

29 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

29 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

29 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

30 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

30 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

34 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya