TEMPO.CO, Washington - Ilmuwan NASA telah menyusun rencana resmi untuk menghadapi asteroid yang bisa menghancurkan Bumi, sebagaimana dilaporkan The Sun, 12 Maret 2018.
Baca: Peneliti NASA Ajukan Rencana Menghancurkan Asteroid Menuju Bumi
Rencana NASA ini melibatkan pesawat luar angkasa yang disebut HAMMER, yang merupakan singkatan dari Hypervelocity Asteroid Mitigation Mission for Emergency Response.
Pesawat ini dibuat oleh para ahli utama, termasuk dari NASA, National Nuclear Security Administration (NNSA), dan dua laboratorium senjata Departemen Energi AS, menurut Buzzfeed.
Pesawat luar angkasa ini memiliki dua cara untuk menghadapi ancaman tabrakan asteroid.
Yang pertama dengan menghantam asteroid menggunakan impactor, dan kemudian mengarahkannya ke luar jalur sehingga tidak sampai menyentuh Bumi.
Yang kedua - dan yang lebih berbahaya - akan membuat HAMMER meledakkan hulu ledak nuklirnya untuk mengubah jalur asteroid.
"Jika asteroid cukup kecil, dan kami bisa mendeteksinya cukup dini, kami bisa melakukannya dengan impactor," jelas fisikawan David Dearborn.
"The impactor tidak sefleksibel pilihan nuklir saat kami benar-benar ingin mengubah kecepatan asteroid segera," tambahnya.
Menurut kepala pemburu asteroid NASA, Paul Chodas, obyek dekat Bumi (NEO) terus mengancam Bumi. Saat ini ada lebih dari 1.800 asteroid di luar angkasa yang digambarkan sebagai 'berpotensi berbahaya', sehingga memicu kekhawatiran akan keselamatan Bumi.
Dan lebih dari 16.000 NEO dari berbagai ukuran telah terdeteksi sejauh ini. Banyak dari obyek ini akan terbakar di atmosfer bumi, namun kira-kira 12.000 berukuran lebih dari 50 meter.
Cara itu diperkirakan bisa berguna pada tahun 2035, ketika para ilmuwan mengatakan ada 1 dari 2.700 kemungkinan asteroid Bennu akan menyerang Bumi. Batu luar angkasa itu saat ini mengelilingi matahari pada kecepatan 63.000 mph atau (101.389 kilometer per jam).
Baca: 1.800 Asteroid Mengancam Bumi, NASA Beralih ke Nuklir?
Para ilmuwan berencana untuk menyajikan sistem peledakan asteroid pada sebuah konferensi untuk para ahli asteroid di Jepang pada bulan Mei ini. Jika itu berjalan dengan baik, kemungkinan besar kita akan melihat HAMMER menjadi kenyataan.
Simak artikel lainnya tentang NASA dan asteroid di tempo.co
THE SUN | BUZZFEED NEWS
