Pemburu Planet NASA Temukan 10.000 Dunia Alien dalam 2 Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Kamis, 9 Agustus 2018 14:03 WIB

Ilustrasi satelit pemburu planet TESS NASA. Kredit: NASA's Goddard Space Flight Center/Space

TEMPO.CO, Washington - Satelit pemburu planet terbaru milik NASA telah mengidentifikasi sekitar 10 ribu planet alien dalam misi selama dua tahun. Menurut para ilmuwan yang tergabung dalam tim Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS), yang fokus pada pencarian planet di luar tata surya bumi, 3.500 planet di antaranya berukuran lebih kecil dari Neptunus, sebagaimana dilaporkan Space, 8 Agustus 2018.

Baca:
Mau Lihat 18 Ribu Asteroid di Dekat Bumi? Simak Animasi NASA Ini
Mayoritas Warga Rusia Tak Percaya NASA Mendarat di Bulan

Ini bukan perkiraan pertama yang dibuat para ilmuwan tentang jumlah planet yang akan ditemukan TESS. Namun perkiraan baru ini dianggap signifikan karena data diambil dari pengukuran besar yang dibuat misi dari Eropa, yang disebut Gaia. Gaia menunjukkan lokasi lebih dari 1,5 miliar bintang di Bima Sakti.

Petunjuk lokasi itu menjadi sesuatu yang penting karena isinya memberi tahu para astronom mengenai seberapa jauh lokasi dari bintang tertentu. Dengan memadukan informasi tersebut dengan kecerahan bintang yang diamati, ilmuwan dapat mengetahui seberapa besar obyeknya.

Lebih lanjut, TESS diklaim paling baik dalam menemukan planet di sekitar bintang yang lebih kecil. Jadi, dengan adanya data Gaia, para ilmuwan dapat meneliti lebih baik.

Perkiraan ini menggunakan seberapa jauh planet-planet menyimpang dari piringan orbit yang sempurna. Kerapian gerak orbital tersebut mempengaruhi jumlah planet yang dapat diidentifikasi metode transit TESS. Metode ini memanfaatkan kemiringan kecil dalam kecerahan bintang saat planet melewati matahari dan instrumennya.

Advertising
Advertising

Satelit tersebut mengirimkan data ilmiah terbaru ke bumi secara periodik tiap 13,5 hari atau ketika satelit tersebut berada dalam jarak terdekat pada bumi selama orbitannya.

"Saya senang bahwa misi pemburu planet baru kami siap untuk mulai menjelajahi lingkungan tata surya kita untuk dunia baru," kata Paul Hertz, Direktur Divisi Astrofisika NASA, dalam siaran pers. "Sekarang kami tahu ada lebih banyak planet daripada bintang di alam semesta kita. Saya menanti-nantikan dunia aneh dan fantastis yang bakal kami temukan."

Simak artikel lain tentang satelit NASA di kanal Tekno Tempo.co.

SPACE | MLIVE | FARAH DIBAJ

Berita terkait

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

4 jam lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

8 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

4 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

4 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

5 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

8 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

9 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

23 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

24 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

25 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya