Apple Bantah iPhone Bisa Rekam Pembicaraan Pribadi

Jumat, 10 Agustus 2018 15:36 WIB

Casing iPhone SE 2. Kredit: GSM Arena

TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna teknologi telah lama mempertanyaakan apakah iPhone merekam pembicaraan pribadi. Laman Fox News, 8 Agustus 2018, melaporkan bahwa Apple telah memberikan konfirmasi melalui surat.

Baca juga: Huawei Kalahkan Apple Sebagai Vendor Smartphone Terbesar Kedua

Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada anggota parlemen federal Amerika, raksasa teknologi itu bersikeras bahwa iPhone tidak mendengarkan apa yang dikatakan pengguna. Dan pengembang aplikasi pihak ketiga tidak memiliki akses ke data audio.

"iPhone tidak mendengarkan konsumen kecuali mengenali pemicu audio yang jelas dan tidak ambigu," ujar Apple's director of Federal Government Affairs Timothy Powderly, tertulis dalam surat itu.

Baca juga: Pusat Layanan Apple iBox Dibuka di Menteng

Advertising
Advertising

Apple mengeluarkan tanggapan atas pertanyaan dari Komite Energi dan Perdagangan Amerika melalui surat pada Juli lalu kepada CEO Apple Tim Cook dan CEO Google Larry Page. Isi surat tersebut meminta rincian tentang data ponsel cerdas yang digunakan yang diduga merekam percakapan.

"Pelanggan bukan produk kami. Model bisnis kami tidak bergantung pada pengumpulan sejumlah besar informasi identitas pribadi," tambah Powderly. "Kami tidak melakukan itu untuk memperkaya profil yang ditargetkan pasar ke pengiklan."

Laman Fox News menyatakan, anggota parlemen menyuarakan kekhawatiran bahwa smartphone, dalam beberapa kasus, dapat mengumpulkan data dari percakapan terdekat, bahkan jika pengguna tidak sengaja membangun asisten suara dengan "Hey Siri" atau "OK, Google."

Baca juga: Bocoran Case iPhone Baru Muncul, Pakai Layar 6,1 Inci

Surat-surat itu meminta informasi tentang bagaimana iPhone dan perangkat Android mengumpulkan data audio dan lokasi. Mereka juga mencari informasi tentang batasan apa pun yang Apple dan Google tempatkan pada pengembang dalam mengumpulkan data dari perangkat pengguna. "Kami percaya privasi adalah hak asasi manusia yang fundamental. Kami merancang produk dan layanan untuk meminimalkan pengumpulan data pelanggan kami," kata Powderly.

Baca juga: iPhone Menjadi Lambang Kemakmuran di Amerika Serikat

Simak artikel menarik lainnya tentang iPhone hanya di kanal Tekno Tempo.co.

FOX NEWS | AMB

Berita terkait

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

1 jam lalu

Bocoran Terbaru Ungkap Fitur AI iOS 18, Ini Detailnya

Aplikasi inti iOS Apple telah dijadwalkan untuk menerima peningkatan AI.

Baca Selengkapnya

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

2 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

3 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

4 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

5 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

6 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

7 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

7 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya