Gempa Lombok Bergeser ke Timur, Ini Kata Pakar Gempa LIPI

Selasa, 21 Agustus 2018 10:14 WIB

Pengungsi korban gempa bumi menjemur sisa nasi di tempat pengungsian di Desa Kayangan, Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 11 Agustus 2018. ANTARA/Zabur Karuru.

TEMPO.CO, Bandung - Rangkaian gempa Lombok berdasarkan data tampak mengarah ke timur. Para ahli gempa masih mempelajari fenomena gempa Lombok ini yang membuat bingung pada beberapa kejadian.

Baca: Pakar LIPI: Sumber Gempa Lombok Satu Sesar, Beda Segmen
Baca: BMKG: Gempa Kuat Lombok Tergolong Gempa Kembar

Soal arah pergerakan Gempa Lombok berikutnya apakah bakal menerus ke Sumbawa atau daerah lain, potensinya ada, namun mustahil diprediksi.

Pakar gempa dari Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Bandung Danny Hilman Natawidjaja mengatakan, pergeseran gempa Lombok mengarah ke timur.

Dari sumber gempa di darat, belakangan telah menyeberang ke laut. Gempa kuat terbaru itu ikut mengguncang Sumbawa Barat.

Pergeseran arah gempa ke timur Lombok juga diakui Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono. Pergeseran itu bahkan ditandai oleh sumber gempa baru pada Ahad, 19 Agustus 2018. "Bukan lagi susulan gempa 5 Agustus lalu," katanya, Senin, 20 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Danny Hilman memperkirakan, rentetan gempa di Lombok sepertinya bakal berakhir. Lantas, apakah gempa selanjutnya akan bergeser ke Pulau Sumbawa? "Siapa pun tidak ada yang bisa memastikan," kata Danny, Senin, 20 Agustus 2018.

Namun jika mengacu pada sumber gempa yang sama yaitu Sesar Naik Flores, potensi lindu di bagian timur Lombok terbuka. "Sesarnya memanjang sampai Alor, Pulau Wetar," kata Danny.

Sejauh ini, para peneliti gempa belum banyak mengetahui pola dan riwayat gempa di Nusa Tenggara Barat dan Timur. "Karena belum banyak diteliti," kata Danny.

Namun untuk kewaspadaan, ia meminta warga untuk memeriksa kondisi bangunan, bagaimana kekuatan dan perkiraan bagian lemahnya jika diguncang gempa. Barang yang berat pun perlu dipindahkan agar aman bagi penghuni rumah.

Simak artikel lainnya tentang gempa Lombok di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

17 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

3 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

4 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

4 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya