Inilah Robot untuk Terapi Autisme

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Rabu, 22 Agustus 2018 10:02 WIB

Robot untuk Terapi Autis. Kredit: Techcrunch

TEMPO.CO, Luxemburg - Sebuah robot cilik bernama QTrobot dari LuxAl dapat mengambil peran sebagai terapis, orangtua, dan anak autis. Robot yang memiliki fitur wajah LCD dan lengan robotic ini akan membantu anak autis yang kurang nyaman berinteraksi dengan manusia dan membuat mereka nyaman selama masa terapi.

Baca: Robot Sophia Ikut Konferensi Industri, Ini Prediksinya
Baca: Robot ROV Bawah Air Milik BPPT Berhasil Diangkat dari Danau Toba

Proyek ini digagas oleh LuxAI, dari University of Luxemburg. Mereka akan mempresentasikan proyek tersebut pada RO-MAN 2018 akhir bulan ini.

Co-founder projek ini, Aida Nazarikhorram mengatakan bahwa robot ini memiliki kemampuan untuk menciptakan segitiga interaksi antara terapis manusia, robot, dan anak.

“Anak akan langsung berinteraksi dengan pendidik atau terapis untuk bertanya tentang robot atau memberikan umpan balik tentang perilakunya,” tambahnya.

Menariknya, robot bisa dikatakan lebih baik daripada menggunakan aplikasi atau tablet sebagai alat bantu, karena robot wujudnya terlihat jelas.

Advertising
Advertising

Para peneliti menemukan bahwa robot dapat menarik perhatian anak dan meningkatkan pembelajaran, terutama jika dibandingkan dengan aplikasi iPad/pendidikan standar. Dengan kata lain anak-anak bisa bermain dengan tablet dan bekerja dengan robot.

Robot terapis ini mandiri dan mudah diprogram. Ia dapat berjalan berjam-jam pada suatu waktu dan sudah tersedia kamera 3D dan Full Processor.

Para peneliti menemukan bahwa robot ini tidak menjadi fokus terapi, tetapi malah membantu terapis terhubung dengan pasien. Tentu saja hal ini adalah hasil yang sangat baik untuk sepotong teknologi yang sangat bagus (juga imut tentunya).

TECHCRUNCH | TECH TIMES | MUHAMMAD ISA

Berita terkait

Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

2 hari lalu

Saran Guru Besar FKUI buat yang Ingin Masukkan Anak ke Sekolah Inklusif

Pakar menyebut beberapa syarat anak dengan autisme bisa belajar di sekolah inklusif. Apa saja yang harus dipenuhi?

Baca Selengkapnya

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

3 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

3 hari lalu

Autisme Tak Selalu karena Faktor Genetik dan Bukan Penyakit

Orang tua tidak usah cemas jika memiliki anak yang mengalami gangguan spektrum autisme karena tak selalu karena genetik dan bukan penyakit.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

3 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

6 hari lalu

Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

19 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

25 hari lalu

6 Faktor Meningkatkan Risiko Seseorang Autisme, Apa Itu Spektrum Autisme?

Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yang lebih sering disebut autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.

Baca Selengkapnya

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

25 hari lalu

Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

26 hari lalu

Pakar Sebut Anak dengan Spektrum Autisme Juga Bisa Sukses

Anak dengan spektrum autisme dapat didukung potensinya hingga menjadi orang hebat. Berikut penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

Hari Peduli Autisme Sedunia, Bedakan Anak Autisme dengan Hiperaktif

26 hari lalu

Hari Peduli Autisme Sedunia, Bedakan Anak Autisme dengan Hiperaktif

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April dan masyarakat perlu membedakan gejala autisme dengan hiperaktif.

Baca Selengkapnya