Ilmuwan Temukan Material Terkuat di Alam Semesta, Pasta Nuklir

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Kamis, 20 September 2018 11:12 WIB

Ilmuwan menemukan material terkuat di alam semesta, pasta nuklir, di dalam bintang neutron. Kredit: NASA/JPL-Caltech

TEMPO.CO, Montreal - Para ilmuwan telah mensimulasikan material yang dikenal paling kuat di alam semesta, yang disebut pasta nuklir, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, 18 September 2018.

Baca: Ilmuwan Klaim Planet Sembilan Ada di Balik Neptunus
Baca: Ilmuwan Temukan Air Paling Murni di Dunia
Baca: Ilmuwan Hidupkan Kembali Cacing Berumur 40.000 Tahun

Pasta nuklir adalah material di jantung kerak bintang neutron. Material ini struktur sangat padat yang mengambil bentuk menyerupai berbagai jenis pasta, seperti lasagna dan spaghetti.

Menggunakan superkomputer untuk menjalankan simulasi yang membutuhkan waktu prosesor 2 juta jam, para peneliti telah mengungkap untuk pertama kalinya, cara di mana bintang neutron pecah.

"Kekuatan kerak bintang neutron, terutama bagian bawah kerak, relevan dengan sejumlah besar masalah astrofisika, tetapi tidak dipahami dengan baik," kata Matthew Caplan, seorang peneliti pasca-doktoral di McGill University.

Bintang neutron adalah produk supernova, dan sangat padat. Menurut para peneliti, mereka seratus triliun kali lebih padat daripada apa pun di Bumi.

Advertising
Advertising

Di bawah kerak bintang neutron, proton dan neutron dikemas bersama ke dalam semua jenis struktur, termasuk silinder panjang dan bidang datar. Sifat-sifat ini membuat pasta nuklir sangat kaku, dan sangat sulit dihancurkan.

Live Science melaporkan, dalam studi yang akan segera diterbitkan dalam jurnal Physical Review Letters (dan telah diterbitkan dalam jurnal online arXiv.org), tim peneliti dari Amerika Serikat dan Kanada itu menjalankan serangkaian simulasi komputer untuk menguji kekuatan pasta nuklir, berdasarkan semua yang diketahui tentang kondisi bintang neutron di mana ia terbentuk.

Tim menetapkan bahwa, untuk menghancurkan sepiring pasta nuklir, dibutuhkan sekitar 10 miliar kali kekuatan yang diperlukan untuk menghancurkan baja.

"[Itu] mungkin membuat pasta nuklir menjadi bahan terkuat di alam semesta yang diketahui. "Hasil penelitian kami sangat berharga bagi para astronom yang mempelajari bintang neutron," kata Caplan.

Simulasi ini memungkinkan para peneliti untuk meregangkan dan merusak bahan di kerak bintang neutron untuk mengungkapkan bagaimana ia berperilaku dalam kondisi yang berbeda.

Temuan itu bisa membantu menjawab banyak pertanyaan, kata tim tersebut. "Banyak fenomena fisika yang menarik terjadi di sini di bawah kondisi ekstrem dan memahami sifat fisik bintang neutron adalah cara bagi para ilmuwan untuk menguji teori dan model mereka," kata Caplan.

Simak artikel tentang ilmuwan di kanal Tekno Tempo.co.

DAILY MAIL | LIVE SCIENCE

Berita terkait

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

10 Februari 2024

Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

Sivitas akademika dari puluhan universitas terus melakukan kritik terhadap Jokowi, menjelang Pemilu 2024. Apakah itu sivitas akademika?

Baca Selengkapnya

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.

Baca Selengkapnya

Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

14 Januari 2024

Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

Para ilmuwan menyatakan 'mumi alien' di Peru sebenarnya adalah boneka yang terbuat dari tulang Bumi.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.

Baca Selengkapnya

Suhu 2023 Terpanas yang Tercatat, Ilmuwan UE: Bermula dari Krisis Iklim

10 Januari 2024

Suhu 2023 Terpanas yang Tercatat, Ilmuwan UE: Bermula dari Krisis Iklim

Rata-rata pada tahun 2023 suhu bumi lebih panas 1,48 derajat Celcius dibandingkan periode pra-industri pada tahun 1850-1900.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

24 November 2023

Ilmuwan Temukan Spesies Dinosaurus Baru Bernama Farlowichnus Rapidus

Para ilmuwan mengidentifikasi spesies dinosaurus baru dari jejak kaki di Brasil.

Baca Selengkapnya

Usai Penemuan Satwa Langka di Papua, Kini Kawasannya Ditanami Bambu

16 November 2023

Usai Penemuan Satwa Langka di Papua, Kini Kawasannya Ditanami Bambu

Pemerintah Provinsi Papua melakukan penanaman bibit bambu di daerah penyangga Cagar Alam Pegunungan Cycloop.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Temukan Cara Ubah Tanah Bulan Jadi Subur, Risetnya di China

10 November 2023

Ilmuwan Temukan Cara Ubah Tanah Bulan Jadi Subur, Risetnya di China

Ilmuwan menunjukkan cara mengubah tanah bulan menjadi subur untuk pertanian.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Oxford Temukan Kembali Mamalia yang Lama Hilang di Pegunungan Indonesia

10 November 2023

Ilmuwan Oxford Temukan Kembali Mamalia yang Lama Hilang di Pegunungan Indonesia

Ilmuwan temukan mamalia yang telah lama hilang di pegunungan terpencil di Indonesia

Baca Selengkapnya