Aliran Lava Pijar Gunung Anak Krakatau Telah Mencapai Laut

Rabu, 3 Oktober 2018 05:40 WIB

Gunung Anak Krakatau menyemburkan lava, yang terlihat dari perairan Selat Sunda, Kalianda, Lampung Selatan, Kamis, 19 Juli 2018. Data Vulcano Activity Report (VAR) mencatat Gunung Anak Krakatau telah meletus 272 kali. ANTARA FOTO/Elshinta

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral, Kristianto membenarkan aliran lava pijar yang dihasilkan dari letusan Gunung Anak Krakatau telah mencapai pantai.

Baca: Gunung Anak Krakatau Lontarkan Lava Pijar, Terdengar Dentuman
Baca: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Sumba, Gunung Anak Krakatau
Baca: Letusan Gunung Anak Krakatau Masuki Tahap Akhir

“Ini masih lanjutan dari aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau,” kata dia saat dihubungi Tempo, Selasa, 2 Oktober 2018.

Kristianto mengatakan aliran lava pijar dari kawah Gunung Anak Krakatau ditemukan pertama kali muncul di awal September 2018 saat tim PVMBG memeriksa gunung itu. “Awal bulan September tim ke lapangan, sudah melihat ada aliran lava,” kata dia.

Menurut Kristianto, saat itu aliran lava masih belum mencapai pantai. Aliran lava tersebut didapati meleler di sisi selatan Gunung Anak Krakatau mencapai pantai hari Senin, 1 Oktober 2018.

“Aliran lava ini mengalir ke arah selatan dari puncak. Kemudian mengalir ternyata sampai pantai. Ketika lava tersebut kontak dengan air laut, terjadi letupan-letupan di pantai. Panas bertemu dengan air, itu asapnya ngebul putih di pantai itu,” kata dia.

Advertising
Advertising

Kristianto mengatakan, aktivitas Gunung Anak Krakatau saat ini terus terjadi erupsi strombolian, dengan melontarkan material pijar dari kawahnya. “Sekarang letusan ini diikuti oleh aliran lava,” kata dia.

Kristianto mengatakan, aliran lava hasil erupsi gunung Anak Krakatau hingga saat ini masih terus mengalir mencapai pantai. “Hembusan abu juga terus keluar. Aliran lava juga keluar. Dan itu simultan sampai sekarang,” kata dia.

Menurut Kristianto, aliran lava tersebut merupakan fenomena biasa yang terjadi pada erupsi gunung api. Dia memastikan aliran lava tersebut tidak berbahaya bagi warga seputaran Anak Gunung Krakatau asalkan warga tidak mendekat hingga ke daerah pantai pulau gunung api itu.

PVMBG sejak Agustus 2018 memutuskan memperlebar areal daerah terlarang untuk dimasuki warga di seputaran Gunung Anak Krakatau, dari radius 1 kilometer menjadi 2 kilometer karena teramati sejumlah lontaran material pijar letusan gunung itu sudah mencapai bibir pantai Pulau Anak Krakatau. “Pantai itu berada dalam radius 2 kilometer,” kata Kristianto.

PVMBG mendapati dalam beberapa bulan terakhir terjadi indikasi peningkatan suplai magma Gunung Anak Krakatau. Material pijar yang terlontar akibat letusan Strombolian, yang menjadi ciri khas gunung itu, asalnya hanya terlontar seputaran kawah gunung itu, kini terpantau sudah mencapai garis pantai.

Kini letusan Gunung Anak Krakatau menghasilkan aliran lava pijar yang sudah mencapai pantai pulau gunung api tersebut. “Untuk publik ini sebenarnya aman. Asal tidak mendekat radius 2 kilomter itu,” kata Kristianto.

Kristianto mengatakan, PVMBG masih belum menaikkan status aktivitas Gunung Anak Krakatau. “Statusnya masih Waspada (Level II),” kata dia.

Berita terkait

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

41 hari lalu

Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

48 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

57 hari lalu

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

5 Gunung di Jepang Selain Fuji yang Menarik Dikunjungi, Ada Lanskap Studio Ghibli di Miyanoura

27 Januari 2024

5 Gunung di Jepang Selain Fuji yang Menarik Dikunjungi, Ada Lanskap Studio Ghibli di Miyanoura

Jika ingin menikmati Negeri Sakura dari ketinggian, berikut 5 puncak gunung di Jepang selain Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Bali Overtourism, 5 Wisata Alam Terbaik di Lombok Ini Tidak Terlalu Padat

18 Januari 2024

Bali Overtourism, 5 Wisata Alam Terbaik di Lombok Ini Tidak Terlalu Padat

Bali sudah overtourism, berikut alternatif wisata Lombok yang tak kalah indah

Baca Selengkapnya

10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

10 Januari 2024

10 Gunung Paling Mematikan di Dunia, Tidak Disarankan untuk Didaki

Terdapat beberapa gunung paling mematikan di dunia yang tidak disarankan untuk didaki. Gunung ini memiliki jalur ekstrem dan cuaca dingin.

Baca Selengkapnya

10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

4 Januari 2024

10 Rekomendasi Gunung untuk Pendaki Pemula, Ada yang Tingginya 700 Mdpl

Rekomendasi gunung untuk pendaki pemula, di antaranya Gunung Nglanggeran dengan ketinggian mulai dari 700 mdpl. Berikut daftar gunung lainnya.

Baca Selengkapnya

Sejarah Gunung Andong Magelang, Lokasi Wisata untuk Melihat Sunrise Indah

3 Januari 2024

Sejarah Gunung Andong Magelang, Lokasi Wisata untuk Melihat Sunrise Indah

Gunung Andong telah menjadi destinasi hiking populer karena memiliki pemandangan matahari terbit yang memesona

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: 5 Gunung Berapi Terbanyak Erupsi Tahun Ini, Terakhir Gunung Marapi dan Gunung Semeru

29 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: 5 Gunung Berapi Terbanyak Erupsi Tahun Ini, Terakhir Gunung Marapi dan Gunung Semeru

Erupsi Gunung Marapi mengejutkan. Berikut 5 gunung berapi yang paling sering meletus sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Hoaks Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

27 Desember 2023

Beredar Video Hoaks Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

Ketua PVMBG mengatakan video beredar yang menampilkan terjadinya erupsi di Gunung Tangkuban Parahu dipastikan hoaks.

Baca Selengkapnya