Ini Alasan Badai Tropis di Indonesia Diberi Nama Bunga

Senin, 17 Desember 2018 07:05 WIB

Peringatan Badai Kenanga. Kredit: BMKG

TEMPO.CO, Bandung - Penamaan siklon atau badai tropis di sekitar wilayah Indonesia bukan berdasarkan lokasi munculnya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menamakannya dengan aneka jenis bunga. "Penamaan baru berdasarkan munculnya bibit badai baru," kata Kepala Sub Bidang Prediksi Cuaca BMKG Agie Wandala Putra, Ahad, 16 Desember 2018.

Baca juga: Badai Tropis Owen Melanda, Melbourne Australia Kebanjiran

Kini ada siklon tropis baru yang muncul di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu. Lokasinya di koordinat 8,9LS dan 90,8BT atau berjarak sekitar 1360 kilometer sebelah barat barat daya Kerinci. BMKG menamakan siklon tropis Kenanga.

Kemunculan bibit baru siklon tropis sebelumnya telah dinamakan bunga Anggrek, Bakung, Cempaka, Dahlia, Flamboyan. Setelah Kenanga, badai tropis baru akan dinamakan Lili, Mangga, Seroja, dan Teratai. BMKG telah membuat daftar penamaan badai itu secara alfabetis.

Setelah daftar nama bunga nanti, disiapkan daftar nama buah-buahan, mulai dari Anggur, Belimbing, Duku, Jambu, Lengkeng, Melati, Nangka, Pisang, Rambutan, dan Sawo. Menurut BMKG, penamaan itu agar badai tidak terkesan menyeramkan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Badai Tropis Olivia Melemah saat Dekati Hawaii

Menurut Agie, siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150-200 kilometer. Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26,5 derahat Celsius. "Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 kilometer per jam," katanya Ahad, 16 Desember 2018.

Masa hidup suatu siklon tropis rata-rata berkisar antara 3 hingga 18 hari. Karena energi siklon tropis didapat dari lautan hangat, maka siklon tropis akan melemah atau punah ketika bergerak dan memasuki wilayah perairan yang dingin atau memasuki daratan.

Baca juga: Badai Tropis Shanshan Menjauh, 160 Penerbangan di Jepang Ditunda

Simak artikel menarik lainnya seputar badai tropis Indonesia hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

26 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

30 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

30 hari lalu

BMKG sebut Badai Siklon Tropis Tingkatkan Curah Hujan Beberapa Kota Besar di Indonesia

Waspada curah hujan akan semakin tinggi di beberapa kota besar Indonesia, akibat siklon tropis. Ini peringatan dari BMKG.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

31 hari lalu

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

36 hari lalu

Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.

Baca Selengkapnya

Soal Badai Tropis Olga dan Calon Bibit Siklon Baru, Begini Penjelasan Ahli Klimatologi BRIN

40 hari lalu

Soal Badai Tropis Olga dan Calon Bibit Siklon Baru, Begini Penjelasan Ahli Klimatologi BRIN

Peneliti BRIN menjelaskan soal badai tropis Olga dan dampaknya terhadap cuaca di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bantah Badai di NTT, BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem Hingga 14 Maret

11 Maret 2024

Bantah Badai di NTT, BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem Hingga 14 Maret

BMKG hanya mengeluarkan peringatan dini akan terjadi cuaca ekstrem hingga 14 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Badai Anggrek, BMKG Yogyakarta Peringatkan Hujan Lebat Tiga Hari ke Depan di Wilayah Ini

16 Januari 2024

Badai Anggrek, BMKG Yogyakarta Peringatkan Hujan Lebat Tiga Hari ke Depan di Wilayah Ini

Wisatawan yang berada di Yogyakarta diminta mewaspadai potensi hujan sedang - lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Baca Selengkapnya

Topan Koinu Sapu Taiwan dengan Hujan Deras, 190 Orang Terluka

5 Oktober 2023

Topan Koinu Sapu Taiwan dengan Hujan Deras, 190 Orang Terluka

Topan Koinu dengan kecepatan angin hingga 252 kilometer per jam memaksa jutaan orang tidak masuk kerja dan sekolah.

Baca Selengkapnya