ITB Siapkan Uji Katalis Lokal di Reaktor Pertamina Dumai

Jumat, 1 Februari 2019 15:10 WIB

Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan mendengarkan penjelasan guru besar Teknik Kimia ITB Subagjo saat melakukan kunjungan di Laboratorium Katalis Teknik Kimia, Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Rabu 30 Januari 2019. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Bandung - Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalis ITB tengah menyiapkan uji katalis buatannya di reaktor milik Pertamina di Dumai. Waktu ujinya, menurut Kepala Laboratorium itu Subagjo, sekitar akhir Februari atau awal Maret 2019. "Katalis ini untuk konversi minyak sawit menjadi biohidrokarbon," katanya Jumat, 1 Februari 2019.

Baca juga: ITB Bikin Base Station 4G Terbaru untuk Atasi Masalah Internet

Katalis merupakan zat yang mempercepat reaksi kimia dengan suhu tertentu. Katalis yang dinamai Merah-Putih itu hasil kerjasama ITB dengan Research Technology Center (RTC) Pertamina. Hasil riset katalis terbarunya digunakan Pertamina untuk bahan bakar dari minyak sawit. Menurut Subajo, tim berhasil mendapatkan formula katalis dengan kinerja yang baik.

Katalis tersebut sudah diuji menggunakan reaktor skala laboratorium dan reaktor pilot. Pengujian dengan reaktor telah dilakukan di RTC Pertamina lebih dari 10 bulan. Uji kinerja dalam waktu yang panjang ini, kata Subagjo, ditujukan untuk meyakinkan pengembang katalis dan calon pengguna katalis bahwa kinerja katalis telah benar-benar baik.

"Keyakinan ini penting karena pada akhir Februari katalis akan diuji di unit komersial yang menggunakan 14 ton katalis," ujarnya. Sebanyak 14 ton katalis telah selesai dibuat dan sudah dikirim ke Pertamina RU II Dumai. Dari awal, pengembangan katalis dan proses konversi minyak sawit menjadi biodiesel dilakukan bersama RTC Pertamina.

Advertising
Advertising

Baca juga: Kunjungan Luhut Panjaitan ke Lab Katalis Teknik Kimia ITB

Dorongan atau bantuan dari pemerintah sejak 2016, kata Subagjo, seperti bantuan dana dari Direktorat Jenderal Penguatan Inovasi Kemenristekdikti untuk pembangunan Pabrik Katalis Pendidikan yang dilengkapi dengan berbagai alat karakterisasi dan uji aktivitas katalis. Sarana tersebut sangat bermanfaat dalam pengajaran, penelitian, dan pengembangan katalis. "Dengan sarana yang makin lengkap ini, inovasi katalis bisa lebih cepat," katanya.

Khusus untuk katalis konversi minyak nabati menjadi biohidrokarbon, pemerintah juga ikut membantu mengerahkan berbagai sektor untuk mempercepat impelementasi teknologi katalis yang sedang dikembangkan. Di bagian hulu, ada grup yang memikirkan bahan baku sawit yang sesuai dengan harga murah. Tim ITB bersama Pertamina di bagian hilir menyiapkan katalis dengan kinerja yang prima dan sarana yang dibutuhkan untuk pengujian.

Selain itu, beberapa grup membantu memikirkan dan merencanakan agar teknologi proses konversi minyak nabati menjadi biohidrokarbon ini dapat segera bisa diterapkan secara berkelanjutan. Setiap dua hingga tiga minggu diselenggarakan pertemuan untuk mematangkan rencana implementasi tersebut.

Baca juga: Dosen ITB Pamerkan Aplikasi Pendeteksi Badai di Arab Saudi

Sebelumnya diberitakan, sejak mendapat bantuan peralatan dari pemerintah pada 2016, skala katalis bisa didongkrak jadi 1-5 kilogram per hari. Hasil riset katalis buatan ITB dipakai Pertamina untuk mengolah bahan bakar mesin diesel. Senior Vice President Research Technology Center (RTC) Pertamina Herutama Trikoranto mengatakan, latar belakang Pertamina terlibat dalam riset karena proses bahan bakar minyak sekitar 80 persen memerlukan katalis.

Biasanya Pertamina mengimpor katalis US$100-200 juta atau lebih dari Rp1 triliun. Katalis buatan ITB akan dipakai untuk menggantikan katalis impor. "Kualitasnya lebih baik dan memberikan efisiensi yang besar karena waktu pemakaiannya lebih panjang dan penggantiannya lebih sedikit," ujar Herutama.

Pertamina menggunakan tiga jenis katalis ITB untuk menghasilkan bensin, solar, dan avtur serba nabati dari minyak kelapa sawit. Dari harga pasaran katalis impor sekitar US$22-23 per kilogramnya, kemunculan katalis ITB mulai menurunkan harga katalis impor hingga menjadi US$16,5. Menristek M. Nasir mengatakan importir selama ini menikmati keuntungan dari harga katalis US$22-23 per kilogram. "Kita pendatang baru menghantam mereka, keuntungannya di-share ke pihak lain," katanya.

Baca juga: Ilmuwan ITB Bikin Bahan Cetak 3D dari Tutup Botol Plastik

Simak kabar terbaru seputar uji katalis ITB hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

3 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

6 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

1 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

1 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

1 hari lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

3 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

4 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

4 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

5 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

5 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya