Tren Penghijauan di India dan Cina Berubah dalam 20 Tahun

Senin, 25 Februari 2019 14:57 WIB

Para mahasiswa dan relawan pecinta lingkungan hidup Kalimantan Selatan yang dikoordinir oleh Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia melakukan penanaman Pohon Rambai di Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian yang dilakukan oleh lembaga antariksa dan penerbangan Amerika Serikat atau NASA mengungkapkan bahwa tren penghijauan di India dan Cina berubah dalam 20 tahun. Studi tersebut menunjukkan persentasi penghijauan India dan Cina selama 20 tahun terakhir.

Baca: Bumi Terlihat Semakin Hijau dari Angkasa

Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Sustainability, penghijauan di Cina adalah berasal dari hutan (42 persen) dan lahan pertanian (32 persen), tapi di India sebagian dari lahan pertanian (82 persen) dengan kontribusi kecil dari hutan (4,4 persen).

"Itu adalah temuan yang mengejutkan, mengingat gagasan umum degradasi lahan di negara-negara berpenduduk padat akibat eksploitasi berlebihan," ujar penulis utama penelitian tersebut Chi Chen dari Boston University, seperti dilansir laman India Today, beberapa hari yang lalu.

Menurut penelitian tersebut, tren penghijauan juga bisa berubah di masa depan, tergantung pada berbagai faktor. Contohnya, peningkatan produksi pangan di India yang difasilitasi oleh irigasi air tanah. Jika air habis, maka tren dapat berubah.

Para peneliti juga menunjukkan bahwa keuntungan dalam penghijauan di seluruh dunia tidak selalu mengimbangi hilangnya vegetasi alami di daerah tropis seperti Brasil dan Indonesia.

Advertising
Advertising

"Cina dan India merupakan sepertiga dari penghijauan, tapi hanya mengandung 9 persen dari luas daratan planet yang tertutup vegetasi," kata Chi Chen.

Menurut ilmuwan riset dari Ames Research Center NASA dan penulis pendamping penelitian Rama Nemani, ketika penghijauan Bumi pertama kali diamati, dia berpikir itu disebabkan oleh iklim yang lebih hangat, lebih basah dan pemupukan dari penambahan karbon dioksida di atmosfer.

"Sekarang dengan data Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS), kita melihat bahwa manusia juga berkontribusi," tutur Nemani. "Begitu orang menyadari ada masalah, mereka cenderung memperbaikinya. Pada 1970-an dan 80-an di India dan Cina, situasi di sekitar hilangnya vegetasi tidak baik".

Kontribusi besar Cina terhadap tren penghijauan global sebagian besar berasal dari program-programnya untuk melestarikan dan memperluas hutan dengan tujuan mengurangi degradasi lahan, polusi udara, dan perubahan iklim.

Produksi makanan di Cina dan India telah meningkat lebih dari 35 persen sejak tahun 2000, sebagian besar karena peningkatan area panen melalui berbagai tanam yang difasilitasi oleh penggunaan pupuk dan irigasi permukaan dan atau air tanah.

"Sementara pada 1990-an, orang-orang menyadarinya, dan hari ini segalanya telah membaik. Manusia luar biasa tangguh. Itu yang kita lihat di data satelit," ujar Nemani.

Simak kabar terbaru tentang penghijauan hanya di kanal Tekno Tempo.co

INDIATODAY | NATURE SUSTAINABILITY

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

2 jam lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

3 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

15 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

16 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

17 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

17 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

18 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

18 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

19 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

20 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya