Pasien Obesitas Meninggal, Bedah Bariatrik Jalan Terus

Selasa, 5 Maret 2019 08:13 WIB

Ilustrasi operasi bariatrik. Kredit: bariatriccookery.com

TEMPO.CO, Bandung - Meninggalnya pasien obesitas Ny. S pasca operasi tidak menghentikan sementara pelayanan bedah bariatrik di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Baca: Pasien Obesitas Wafat, RS Hasan Sadikin Tepis Dugaan Malpraktik
Baca: Tim Dokter RSHS Belum Tahu Penyebab Kematian Pasien Obesitas
Baca: Pasien Obesitas Meninggal, Dokter RS Hasan Sadikin Kaget

“Pasti efeknya itu membuat orang jadi khawatir, tapi ya insya Allah pasien-pasien berikutnya kan masih antre nih yang mau operasi,” kata Reno Rudiman.

Dokter bedah digestif yang melakukan operasi bariatrik di RSHS Bandung itu mengatakan, tercatat ada tiga orang pasien obesitas yang ingin dibedah. “Dua orang sedang dipersiapkan. Satu orang juga sedang akan berangkat dari Lampung mau ke sini,” ujarnya kepada Tempo di RSHS Bandung, Senin, 4 Maret 2019.

Pasien obesitas itu ada yang berbobot 150 kilogram. Kondisinya seperti Ny. S asal Karawang yang berbobot sekitar 148 kilogram ketika datang ke RSHS Bandung. “Sama seperti Ny. S sudah nggak bisa bangkit dari tempat tidur,” kata Reno.

Pasien perempuan itu asal Lampung. Pihak keluarganya mengaku tahu dari media bahwa RSHS bisa melakukan bedah bariatrik. Keluarga pasien sudah berkonsultasi dengan dokter dan pasien akan dibawa ke Bandung. Seorang lainnya pasien obesitas lelaki asal Jakarta berbobot 120 kilogram.

Advertising
Advertising

Bedah bariatrik merupakan cara terakhir setelah pasien obesitas gagal menurunkan berat badannya lewat diet dan olahraga. Operasinya berupa pengecilan lambung hingga sepertiga dan membuang sensor lapar. Tujuannya agar bobot pasien obesitas bisa menyusut drastis secara bertahap.

Sebelumnya diberitakan, pasien obesitas Ny.S meninggal dunia, Sabtu 2 Maret 2019 atau sehari setelah dipulangkan dari RSHS Bandung pasca bedah bariatrik 18 Februari lalu. Sebab kematiannya masih misterius. Menurut RSHS berdasarkan keterangan suami, pasien sempat mengalami sesak napas lalu meninggal.

Menurut Reno, sangat penting bagi pihak keluarga untuk sungguh-sungguh mengikuti arahan petugas medis. “Pasien obesitas itu kan banyak sekali hambatannya, gerak, napas susah,” katanya. Perlu tim pendukung dari keluarga untuk membantu pasien melewati masa kritis.

Selama di ruangan perawatan, kata Reno, tim dokter memberi edukasi bagi keluarga juga mengajarkan bagaimana cara membantu pasien. Sebelum operasi keluarga pun diberi gambaran bagaimana cara membantu pasien obesitas setelah operasi.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

7 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

7 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

13 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

21 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

21 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

22 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

32 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

48 hari lalu

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.

Baca Selengkapnya

Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

51 hari lalu

Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

Epidemiolog Dicky Budiman menyebut bahwa cukai minuman berpemanis dapat menurunkan jumlah penderita diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya

11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

51 hari lalu

11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas bisa jadi satu cikal bakal berbagai penyakit diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke hingga kanker. Ini tips cegah obesitas.

Baca Selengkapnya