Kisruh LIPI, Peneliti Daerah Tak Nyaman Berkarya

Kamis, 21 Maret 2019 06:01 WIB

Ilustrasi gedung LIPI. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kisruh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) karena reorganisasi berimbas pada peneliti-peneliti di daerah. "Mereka merasa kurang nyaman dalam berkarya," kata Ketua Himpunan Peneliti Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Gunawan di Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir Nasional Badan Tenaga Nuklir Nasional Yogyakarta, Rabu, 20 Maret 2019.

Baca: Sertifikasi Kebun Raya Dicabut, Kepala LIPI: ISO Bukan Kewajiban
Baca: Begini Strategi LIPI Digitalisasi Aset Perpusatakaan

Gunawan merupakan peneliti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta yang terpilih sebagai ketua dalam Musyawarah Himpunan Peneliti Indonesia DIY, organisasi profesi peneliti periode 2019-2024. Dia mencontohkan bentuk kekurangnyamanan peneliti itu pada aturan-aturan untuk peneliti yang berubah-ubah.

Keributan di LIPI membuat peneliti di daerah kebingungan dengan aturan-aturan baru yang diterapkan per 1 Januari 2019. Aturan yang banyak berubah itu misalnya peneliti wajib mengikuti uji kompetensi, angka kredit harus memenuhi syarat, harus presentasi dan dinilai asesor. Uji kompetensi peneliti ini menurut Gunawan paling ditakuti.

Selain itu, aturan batas usia pensiun dari 65 tahun menjadi 60 untuk peneliti juga merepotkan.
PP No.11/2017 yang terbit pada 7 April 2017 mengatur soal Batas Usia Pensiun (BUP) yang ditentukan pada Pasal 239 ayat (2) huruf b, yang menyebutkan bahwa BUP pejabat fungsional madya 60 tahun.

Regulasi itu merevisi aturan yang telah berjalan di era pemerintahan presiden sebelum Joko Widodo. Berdasarkan PP sebelumnya, yaitu PP No. 21/2014 tentang Pemberhentian PNS menyebut bahwa jabatan fungsional Peneliti Madya dan Peneliti Utama yang ditugaskan secara penuh di bidang penelitian BUP-nya 65 tahun.

Advertising
Advertising

Peneliti utama Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Liliana Baskorowati, mengatakan kisruh LIPI belum membawa dampak secara langsung secara umum bagi peneliti di daerah. Tapi, secara khusus dampaknya adalah untuk peneliti yang hendak menaikkan angka kredit untuk jenjang atau pangkay selanjutnya. "Kepangkatan itu berinduknya ke LIPI. Kekisruhan itu membuat kacau," kata Liliana.

LIPI, kata Liliana telah membuat berbagai aturan untuk peneliti secara nasional berbasis pada Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Aturan itu meliputi kenaikan pangkat, jenjang jabatan. Kuota untuk peneliti utama misalnya hanya 10 persen dan peneliti madya 20 persen.

Aturan-aturan baru itu membatasi jenjang jabatan karena masa pensiun dari 65 tahun menjadi 60 tahun menyulitkan peneliti. Ditambah lagi kuota yang hanya 10 persen untuk peneliti utama. Misalnya peneliti madya yang sudah berumur 57 tahun mau naik jadi peneliti utama terganjal karena kuotanya sedikit.

Di Yogyakarta terdapat 315 peneliti yang tersebar di 15 institusi. Mereka peneliti di bidang kehutanan, pertanian, sosial, nuklir, teknologi kulit, dan maritim.

Per Januari 2019 ini, syarat untuk menjadi peneliti utama harus sudah mengambil S3. "Yang jadi pertanyaan apakah LIPI masih berwenang dalam aturan-aturan baru itu. Kami harus menginduk ke mana," kata dia.

Lewat aturan-aturan baru tersebut, LIPI, kata dia seharusnya segera memgambil alih. Ihwal tuntutan internal LIPI agar kepala LIPI dicopot, Himpunan Peneliti Indonesia DIY bersikap netral. "Ada pro-kontra karena menyangkut kepentingan banyak pihak. Harus didalami," kata dia.

Berita terkait

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

16 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

14 Desember 2023

Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

LIPI menemukan setidaknya ada empat akar masalah Papua. Hal tersebut berdasarkan riset LIPI yang dilakukan pada 2009.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

24 Agustus 2023

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?

Baca Selengkapnya

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.

Baca Selengkapnya

Besok, Halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI Kembali Dibuka Setelah Revitalisasi

13 Juli 2023

Besok, Halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI Kembali Dibuka Setelah Revitalisasi

Pascarevitalisasi, kapasitas halte Transjakarta Gatot Subroto LIPI meningkat menjadi 924 pelanggan.

Baca Selengkapnya

Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN

27 Mei 2023

Kecewa, Peneliti Nyatakan Tolak Ajukan Riset Lagi di BRIN

Gejolak peneliti di internal Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN masih terus terjadi.

Baca Selengkapnya

Pakar Politik Mochtar Pabottingi Alami Koma Sejak Terkena Serangan Jantung pada Idul Fitri 1444 H

9 Mei 2023

Pakar Politik Mochtar Pabottingi Alami Koma Sejak Terkena Serangan Jantung pada Idul Fitri 1444 H

Penulis sekaligus ilmuwan politik nasional, Mochtar Pabottingi, mengalami koma setelah terkena serangan jantung pada Idul Fitri lalu.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Capres 2024, Ahli LIPI: Cara NasDem Agar Jadi Patron Koalisi

4 Oktober 2022

Anies Baswedan Capres 2024, Ahli LIPI: Cara NasDem Agar Jadi Patron Koalisi

Wasisto Rahardjo Jati berpendapat deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden adalah upaya Nasdem untuk menjadi patron koalisi.

Baca Selengkapnya

Partai Politik Sibuk Cari Capres 2024, Anies Baswedan: Enggak Ada yang Genit-genit

26 September 2022

Partai Politik Sibuk Cari Capres 2024, Anies Baswedan: Enggak Ada yang Genit-genit

Anies Baswedan menyatakan sangat menghormati proses diskusi soal calon presiden 2024 yang sedang dilakukan partai politik.

Baca Selengkapnya

55 Tahun LIPI, Sejarah Panjang Hingga Lebur dalam BRIN

23 Agustus 2022

55 Tahun LIPI, Sejarah Panjang Hingga Lebur dalam BRIN

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) hari ini 55 tahun, begini sejarah panjangnya hingga dilebur dalam BRIN.

Baca Selengkapnya