Israel Gagal Menjadi Negara Keempat yang Mendarat di Bulan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 12 April 2019 09:53 WIB

Foto "selfie" Beresheet sebelum mencoba mendarat ke Bulan. (dok.SpaceIL)

TEMPO.CO, Jakarta - Israel gagal menjadi negara keempat yang berhasil mendaratkan misinya di Bulan setelah Amerika Serikat, Rusia, dan Cina. Pesawat tanpa awak Beresheet jatuh saat mencoba mendarat di Bulan, Jumat, 11 April 2019.

Pesawat Beresheet Israel Jatuh Saat Mendarat di Bulan

Pesawat ruang angkasa berbentuk robot Beresheet, yang dibangun oleh badan swasta SpaceIL dan Israel Aerospace Industries (IAI), bertujuan untuk menjadi pesawat Israel pertama, dan misi yang didanai swasta pertama, yang pernah mendarat di Bulan.

Tapi robot kecil itu gagal. Pesawat menabrak tanah abu-abu sekitar jam 3:25 dini hari waktu setempat. Pusat kendali misi kehilangan kontak ketika pesawat ruang angkasa itu tinggal berjarak sekitar 149 meter di atas permukaan bulan.

"Kami mengalami kegagalan di pesawat ruang angkasa. Kami belum berhasil mendarat," Opher Doron, manajer umum IAI, mengatakan dalam siaran langsung dari kontrol misi. "Ini pencapaian luar biasa sampai sejauh ini."

Advertising
Advertising

"Jika pada awalnya Anda tidak berhasil, Anda coba lagi," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang menyaksikan upaya pendaratan Beresheet dari pusat kendali SpaceIL di Yehud, Israel.

Beresheet dinilai mencapai banyak hal selama masa hidupnya yang singkat. Kisah Beresheet dimulai pada 2011, ketika organisasi nirlaba SpaceIL dibentuk untuk bersaing di Google Lunar X Prize.

GLXP menawarkan $ 20 juta kepada tim pertama yang didanai secara pribadi untuk mendaratkan sebuah robot di bulan, memindahkannya setidaknya 500 meter di permukaan bulan dan membuatnya mengirim citra beresolusi tinggi ke bumi.

Pemenang kedua akan mengantongi $ 5 juta. Tambahan $ 5 juta tersedia untuk berbagai pencapaian khusus, sehingga total hadiah kontes menjadi $ 30 juta.

Kompetisi berakhir tahun lalu tanpa pemenang, tetapi SpaceIL dan IAI, perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan terbesar di negara itu, terus bekerja pada Beresheet, robot setinggi 1,5 meter.

Bulan lalu, X Prize Foundation mengumumkan bahwa SpaceIL dapat memenangkan Moonshot Award $ 1 juta khusus jika Beresheet berhasil mendarat di permukaan bulan. Hanya beberapa menit setelah kecelakaan itu, pendiri dan Ketua Eksekutif X Prize Peter Diamandis dan CEO Anousheh Ansari mengatakan SpaceIL dan IAI akan menerima penghargaan tersebut meskipun gagal mendarat.

"Saya pikir mereka berhasil menyentuh permukaan bulan, dan itulah yang kami cari untuk Penghargaan Moonshot kami," kata Ansari.

Berita lain tentang pendaratan misi ke Bulan bisa Anda simak di Tempo.co.

SPACE | CNET

Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

5 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

11 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

14 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

16 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

17 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

19 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya