Tim Robotik UMM Pertahankan Gelar Juara di Amerika Serikat

Senin, 15 April 2019 13:59 WIB

Tim Robotik UMM Pertahankan Gelar Juara di Amerika Serikat. Kredit: UMM

TEMPO.CO, Malang - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengharumkan nama Indonesia dalam ajang Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest (TCFFHRC) yang diadakan di Trinity College Hartford Connecticut, Amerika Serikat, 13-15 April 2019.

Baca: Dosen UMM Ini Pemilik HKI Terbanyak Se-Indonesia
Baca: Atasi Masalah Balita, Dosen UMM Buat Beras Analog Tinggi Protein
Baca: Mahasiswa UMM dan Singapura Bikin Mesin Pencetak Alat Dapur

Kontes robot itu diikuti 32 tim dari berbagai negara seperti Israel dan Cina. Dua dari tiga Tim Robotik UMM meraih gelar juara pertama dan kedua untuk kategori robot pemadam api berkaki dan juara kedua untuk kategori robot pemadam api beroda.

Tim Robotik UMM diwakili Alfan Achmadillah Fauzi, Rohmansyah, dan Ken Dedes Maria Khunty. Mereka ditunjuk mewaliki Indonesia berdasarkan surat penugasan yang diberikan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Nomor: T/274/B3.1/KM/02.04/2019 setelah berhasil menggondol gelar juara nasional kontes serupa.

Robot Tim Robotik UMM. Kredit: UMM

Sebelumnya, pada 2017 dua Tim Robotik UMM meraih gelar juara pertama (Tim InaMuh) dan kedua (Tim Unmuh Malang) untuk kategori robot berkaki di TCFFHRC. Tim InaMuh pun meraih juara poster terbaik. Tim Robotik UMM kemudian melakukan sejumlah penyesuaian teknologi dan menerapkan inovasi baru sebelum diikutsertakan di ajang TCFFHRC 2019.

Advertising
Advertising

Semua robot, baik kategori berkaki maupun beroda memiliki misi memadamkan api dengan cepat di titik api dalam satu ruangan atau kamar yang menyerupai rumah. Posisi titik api ditaruh secara acak oleh dewan juri sehingga robot dituntut harus cekatan untuk mencari sumber api. Setelah memadamkan api, robot disetel untuk kembali ke titik awal. Robot dengan catatan tercepatlah yang berhak menjadi pemenang.

Prestasi Tim Robotik UMM diapresiasi oleh Rektor UMM Fauzan dengan membebaskan seluruh anggota delegasi dari kewajiban membuat skripsi. Mereka berhasil membuktikan wejangan Fauzan yang menyerukan para mahasiswa untuk berhenti jadi penonton.

“Jadilah pemain dan hasil terbaik sudah diberikan kepada kita semua meski saya tidak menargetkan harus juara,” kata Fauzan, Senin, 15 April 2019.

Saat ini, UMM sedang menyiapkan dua tim robotik yang mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) Regional IV di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, 21-23 April 2019. Dua tim dimotori Bayu Irawan Nugroho dan Dwi Nur Fajar, masing-masing mahasiswa teknik elektro teknik informatika. Delegasi UMM ini mengandalkan dua jenis robot, yakni satu robot pemadam api berkaki (Dome) dan tiga robot robot sepak bola (Zhafarul).

Robot sepakbola wajib memiliki kemampuan mendeteksi objek, menggiring bola, menendang, hingga lokalisasi. Pendeteksian objek ditujukan agar robot dapat membedakan bola, lawan, garis, dan gawang. Robot dinyatakan menang jika lebih banyak memasukkan bola ke gawang lawan.

Simak artikel lainnya tentang tim robotik UMM di kanal Tekno Tempo.co.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

32 hari lalu

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

36 hari lalu

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

25 Februari 2024

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UMM Magang di Kedubes RI di Ceko, Jajal Divisi Atase Politik hingga Ekonomi Intelijen

12 Januari 2024

Mahasiswa UMM Magang di Kedubes RI di Ceko, Jajal Divisi Atase Politik hingga Ekonomi Intelijen

Aldin Ulil Amri Ramadhan, Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil meraih mimpinya untuk bekerja di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Amira Lulus Kuliah dengan IPK 4 dan Miliki Segudang Prestasi

3 Januari 2024

Perjalanan Amira Lulus Kuliah dengan IPK 4 dan Miliki Segudang Prestasi

Simak di sini kisah Amira lulus dengan IPK sempurna.

Baca Selengkapnya

Dosen UMM Teliti Obat Alami Diabetes dari Daun Kembang Bulan

1 Januari 2024

Dosen UMM Teliti Obat Alami Diabetes dari Daun Kembang Bulan

Penelitian ini menjadi penelitian pertama di Indonesia yang memanfaatkan kembang bulan sebagai obat diabetes.

Baca Selengkapnya

9 Kampus Muhammadiyah dengan Jumlah Guru Besar Terbanyak, UMY Posisi 3

27 Desember 2023

9 Kampus Muhammadiyah dengan Jumlah Guru Besar Terbanyak, UMY Posisi 3

Jumlah guru besar sebanyak 315 tersebar tidak hanya di kampus Muhammadiyah di Jawa, tapi juga di luar Jawa.

Baca Selengkapnya

Nazaruddin Malik Terpilih Menjadi Rektor UMM Periode 2024-2028

23 Desember 2023

Nazaruddin Malik Terpilih Menjadi Rektor UMM Periode 2024-2028

Deskripsi:Prof. Nazaruddin Malik telah melewati proses pencalonan dan pemilihan rector di Universitas Muhammadiyah Malang. Berikut adalah profil rektor baru UMM

Baca Selengkapnya

Bikin Aplikasi Ngaji.AI, Dosen UMM Raih Penghargaan Diktiristek Nasional

19 Desember 2023

Bikin Aplikasi Ngaji.AI, Dosen UMM Raih Penghargaan Diktiristek Nasional

Dosen Universitas Muhammadiyah Malang atau UMM Aminudin memperoleh penghargaan karena membuat Ngaji.AI.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

18 Desember 2023

Mahasiswa UMM Asal Pakistan Teliti Soal Mikroplastik: Kentang hingga Produk UMKM Terkontaminasi

Mahasiswa UMM Shazma Anwar meneliti kontaminasi mikroplastik pada tanaman pangan. Hasilnya menunjukkan bahwa banyak makanan yang terkontaminasi mikroplastik, termasuk kentang dan produk UMKM

Baca Selengkapnya