Bagian dalam Samsung Galaxy Fold. (weibo/gsmarena)
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Galaxy Fold merupakan smartphone dengan harga yang cukup mahal. Namun smartphone tersebut dikabarkan mengalami kerusakan ketika sampai kepada para reviewer. Kerusakan tersebut rata-rata terjadi pada bagian layarnya.
Laman gsmarena, akhir pekan lalu, menjelaskan bahwa Galaxy Fold telah dibongkar, dan gambarnya beredar di situs media sosial Weibo. Engsel bergantung pada akurasi tingkat tinggi, sehingga proses perakitan sangat sulit. Begitu komponen tidak selaras, engsel dapat merusak layar.
Bagian lipatan Samsung Galaxy Fold (Weibo/Gsmarena)
Engsel adalah mekanisme rumit terdiri dari lima bagian, yang tujuannya adalah membuka lipatan layar dan menjaganya tetap rata saat ponsel terbuka serta melipatnya kembali. Roda gigi mekanisme mengingatkan pada jam tangan mekanik. Engsel ini dilaporkan didesain ulang oleh Samsung beberapa kali selama proses pengembangan.
Samsung sedang menyelidiki laporan layar yang rusak. Mereka sedang memeriksa apakah ada lebih banyak masalah atau hanya lapisan pelindung.
Dua bagian dari Galaxy Fold dihubungkan oleh sepasang kabel pita. Ada dua baterai di masing-masing sisi yang bentuknya berbeda. Tidak jelas apakah kapasitas mereka identik (labelnya bertuliskan "TBD mAh, TBD Wh").
Simak kabar terbaru tentang Samsung Galaxy Fold hanya di kanal Tekno Tempo.co
